Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Juragan Restoran Tanpa Turun ke Dapur

Kompas.com - 19/05/2008, 07:27 WIB
Bisnis makanan memang tak pernah terlelap. Tiap hari, semakin banyak tawaran membuka bisnis ini. Baik lewat waralaba atau kemitraan.

Salah satu yang tengah getol-getolnya menawarkan kemitraan adalah PT Trirekan Rasa Utama (TRU), pemilik jaringan restoran dan kafe. Direktur Hubungan Investor TRU Miranti mengungkapkan, perusahaannya menawarkan tiga jenis restoran atau kafe. "Ada Dixie Cafe dan Resto, Restoran Mahi-mahi, dan Warung Pasta," ujarnya.

Ketiga jenis usaha kuliner ini mempunyai kekhasan sendiri. Dixie Cafe dan Resto (Dixie), misalnya. Berdiri 1998, gerai pertama Dixie buka di kawasan Kafe Tenda Semanggi. "Saat itu memang banyak yang melirik bisnis restoran," ujar Miranti.

Tujuh bulan setelah buka, kafe itu langsung break even point. Tak lama kemudian, TRU kembali membuka gerai di sebuah hotel di Semanggi.

Untuk meluaskan jaringan Dixie, TRU menawarkan kerjasama dengan investor yang tertarik masuk bisnis kuliner. "Bukan sistem waralaba, tapi kemitraan," ujar Hapsari Diah, Manajer Hubungan Investor TRU.

Lewat sistem ini, investor tinggal menyetor modal, TRU akan mengurus semuanya. "Modalnya Rp 750 juta - Rp 1 miliar," katanya. Dengan sistem ini, kini Dixie punya empat gerai lagi di Jakarta dan satu di Yogyakarta.

Sistem ini tentu ada plus minusnya. Plusnya, investor tinggal terima beres. Minusnya, si investor sangat tergantung pada pihak TRU, dan jika kerjasama putus investor belum tentu bisa meneruskan usaha itu karena dia tak punya pengalaman mengelolanya sendiri.

TRU juga menawarkan Mahi-mahi, restoran yang khusus menyajikan hidangan laut (seafood) dengan sistem swalayan (ambil dan pilih sendiri). Kekhasan Mahi-mahi terletak pada desain tempat. "Interiornya terbuat dari kayu," ujar Miranti. Untuk membuka gerai Mahi-mahi, modal sebesar Rp 1 miliar. Kini sudah ada dua gerai Mahi-Mahi di Yogyakarta dan Tangerang.

Balik modal tiga tahun

Tawaran terakhir dari TRU adalah Warung Pasta yang menawarkan aneka olahan pasta. Mulai pasta yang creamy versi Italiano hingga pasta buatan warung yang sarat bumbu dan rempah yang spicy.

Saat ini, selain di Kemang, Warung Pasta sudah ada di Karawaci Junction dan Bandung. Jika tertarik menjadi investor, Anda harus merogoh kocek sebanyak Rp 500 juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com