Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Terbang Mendarat di Somba

Kompas.com - 18/05/2008, 08:13 WIB

Ikan terbang harus hati-hati jika lewat perairan Mandar. Jika tidak bisa lolos dari jaring nelayan di perairan Sulawesi Barat ini, bisa-bisa mereka ditangkap dan kemudian dijual sebagai ikan asap di Somba, Kecamatan Sendana.

Orang Mandar terbiasa menyebut ikan terbang sebagai tui-tuing, sementara orang Bugis-Makassar ada yang menyebutnya tuing-tuing.

Dalam penelusuran lewat internet, penelitian Dr Ir Syamsu Alam Ali MS dan Ir Andi Parenrengi MSc dari Lembaga Penelitian Universitas Hasanuddin pada tahun 2006 antara lain menyatakan, ikan terbang (Hirundichthys oxycephalus) merupakan sumber daya laut ekonomis penting di Selat Makassar (sekitar perairan Parepare dan Polewali-Mamasa) dan Laut Flores (sekitar perairan Takalar dan Bulukumba).

Kelompok ikan terbang Takalar dan Bulukumba di Laut Flores serta kelompok ikan terbang Parepare dan Polewali Mamasa di Selat Makassar masing-masing merupakan subpopulasi yang berbeda.

Seorang kawan yang pernah tinggal di Makassar menyebutkan, ikan terbang termasuk ikan yang dilindungi. Wallahualam kebenarannya. Apa pun, jajaran warung makan di kawasan Somba masih siap melayani pengunjung yang mencari ikan terbang.

Diawali satu warung makan pada awal tahun 2000-an, kini sekitar 40 pedagang membuka warung makan ikan asap. Somba termasuk wilayah Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene. Letaknya persis di pinggiran jalan trans-Sulawesi, sekitar 19 kilometer dari pusat kota Majene ke utara menuju Mamuju, sekitar 60 kilometer atau dari pusat kota Polewali Mandar.

Gampang saja menemukan Somba sekalipun tidak ada petunjuk khusus. Jika deretan warung makan penuh dengan kepulan asap, bisa jadi itulah Somba. Warung makan di Somba sangat sederhana, semipermanen saja. Kebanyakan hanya separuh terbuat dari tembok dan selebihnya ditutup papan atau anyaman bambu. Warung makan di sisi tepi pantai lebih sederhana lagi karena dibangun menyerupai rumah panggung dengan ”sebelah kaki” tertanam di pasir pantai.

Pengasapan

Sesuai nama, cara memasaknya dengan pengasapan. Ikan terbang yang telah dicuci kemudian ditata di atas pelepah daun kelapa di atas tungku berbahan bakar kayu kering yang biasa dipungut dari pinggir pantai.

Namanya ikan asap, cara memasaknya betul-betul dengan pengasapan. Jika muncul bunga, segera air dicipratkan untuk memadamkan bunga api. Menurut Darmiati (40-an), pengasapan itu membuat daging ikan terbang lebih gurih dan sedap.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com