Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetap Produktif Meski Lansia

Kompas.com - 13/05/2008, 20:02 WIB

JAKARTA, SELASA - Golongan tua atau lanjut usia sering dipersepsikan dengan orang yang tidak bisa menghasilkan apa-apa lagi. Kerjanya cuma 'duduk manis' dan istirahat di rumah. Bukannya membantu, kondisi seperti justru menimbulkan pengaruh buruk bagi mereka.

Ketua Hari Lanjut Usia Nasional ketiga yang jatuh 29 Mei 2008 yakni Titus K Kurniadi berpendapat lain. Baginya, seorang lanjut usia masih bisa produktif. Golongan ini justru mempunyai kelebihan lain yakni memiliki keunggulan pengalaman. "Yang menganggap tua kan di sini (otak). Padahal banyak juga golongan tua yang masih kuat," ujar Titus usai konferensi pers tentang Hari Lanjut Usia Nasional pada 29 Mei 2008 nanti.

Hadir sebagai pembicara lain pada konferensi pers yakni Dirjen Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Departemen Sosial Makmur Sanusi, dan Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Media Massa Sukemi. Mantan pengusaha selama 40 tahun ini menambahkan saat ini yang perlu dilakukan pemerintah maupun pengusaha agar para lansia bisa produktif adalah melakukan pemberdayaan.

Upaya ini dinilainya perlu terus digalakkan. Salah satu contoh dukungan pemerintah terhadap pengusaha dalam melakukan pemberdayaan bagi kaum lanjut usia tersebut yakni dengan menghapus pajak bagi perusahaan dalam menjalankan program pemberdayaan tersebut. Demikian pula, pengusaha perlu memberi ruang bagi para lansia yang masih produktif untuk terlibat dalam produksi.

Pada kesempatan yang sama, Titus juga mengingatkan para lansia agar tidak selalu mengidentikan pensuin dengan tidak bekerja lagi, apalagi mereka pensiun karena gajinya dianggap lebih kecil ketimbang ketika ia pensiun. Hal itu dinilai Titus sangat wajar karena mereka mendapat kemudahan dalam bekerja dan juga kekuatan fisik mungkin tidak sekuat dulu. Namun hal tersebut sekiranya tidak dijadikan alasan untuk tidak produktif lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com