Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Pengikut Jejak D'Masiv?

Kompas.com - 10/05/2008, 05:48 WIB

JAKARTA, JUMAT - Setelah tiga bulan berkeliling ke 45 kota di Indonesia, ajang pencarian band berbakat A Mild Live Wanted 2008 akhirnya menemukan 10 band finalis dari 10 regional.   

Mereka adalah Blast Band (Jember), Butterfly (Yogyakarta), Magneto (Makassar), Nyawa Band (Banjarmasin), Upe (Jakarta), Nukalima (Bandung), Larocca (Palembang), Mandezz (Bukittinggi), Blue Mint (Medan), dan Kanan Lima (Bali).

Hari Sabtu ini (10/5), mereka akan menampilkan aksi panggung terbaiknya di babak grand final demi memperebutkan gelar sebagai The Next Rising Stars. Siapakah yang bakal mengikuti jejak D’Masiv, pemenang kontes tahun lalu? Sang juara akan ditentukan di babak final yang digelar di Backstage Cafe, Ancol.

Bagi para finalis, ajang seperti ini menjadi alternatif atau jalan kedua untuk memasuki industri musik Indonesia, setelah mereka gagal menembus label. Blast Band, misalnya, antara 2000-2007, mereka berkali-kali mengirim demo ke Musica Studio’s, tapi tak kunjung berhasil. Mereka pun sempat terpaksa tidur di emperan jalan saat ke Jakarta. Tapi, dengan semangat membara, mereka mencoba peruntungan lain lewat ajang ini.

Kesepuluh band ini dinilai oleh dewan juri yang diketuai Krisna J Sadrach (personel Suckerhead). Mereka harus memenuhi kriteria penilaian, yakni unik, berkarakter, dan punya lagu yang menjual. ”Di babak terakhir ini, hanya band yang memenuhi kriteria dari penyelenggara maupun label recording yang akan jadi juara,” ucap Krisna saat ditemui Warta Kota di Backstage Cafe, Ancol, Kamis (8/5).

Bagi Direktur Utama Musica, Indrawati ”Acin” Widjaya, ajang seperti ini bermanfaat bagi label seperti Musica dan Trinity Optima. ”Ini sarana bagus untuk mencari talent. Apalagi ini langsung dilihat seluruh Indonesia,” kata Acin.
Bagi Upe Band, kesuksesan D’Masiv jadi pemicu untuk terus berkarya dan mengeksplorasi musikalitas. ”Melihat D’Masiv, kami makin optimistis bisa menang,” kata Oboy (vokal).

Upe Band percaya diri karena jam terbang mereka cukup tinggi. Mereka pernah ikut tur bareng grup jazz Bali Lounge, pernah jadi grup terfavorit di festival band setingkat Jakarta, dan dua lagunya menjadi soundtrack sebuah FTV. ”Hanya album yang belum kita punya,” ucap Oboy. Upe Band melihat kemenangan D’Masiv yang kini kian populer sebagai bukti keseriusan penyelenggara.

Berikut hadiah untuk Pemenang
a. Sertifikat b. Kontrak satu album c. Mobil bertuliskan nama band pemenang d. Dibuatkan video klip untuk album kompilasi dan album band e. Peralatan band f. uang senilai Rp50 juta untuk juara I, Rp15 juta untuk juara II, dan Rp5 juta untuk juara III, serta Rp10 juta untuk juara favorit pilihan penonton. (Warta Kota)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com