Dari komentar itu, terbukti bahwa Indonesia masih menjadi tim yang disegani. Kekuatan Indonesia di nomor beregu masih sangat diperhitungkan lawan.
Seperti dikemukakan beberapa pelatih dan pemain tim Indonesia, tampil di kejuaraan beregu tak dapat disamakan dengan turnamen individu.
”Mendapat hasil buruk pada turnamen individu tak berarti akan menghasilkan kondisi serupa di kejuaraan beregu,” begitu garis besar yang disampaikan para pelatih dan pemain.
Komentar itulah yang harus dibuktikan tim Merah Putih di Istora nanti. Jangan sampai setelah mendapat hasil buruk di turnamen individu akan berarti memperoleh hasil lebih buruk dalam kejuaraan beregu.
Di tengah terpuruknya prestasi olahraga negeri ini ditambah berbagai masalah bangsa di bidang lain, bangsa Indonesia membutuhkan sesuatu yang bisa dibanggakan.
Mudah-mudahan Sony Dwi Kuncoro dan kawan-kawan bisa menjadi pencetus kembalinya kejayaan bulu tangkis Indonesia setelah selama ini terpuruk. Selamat berjuang!