10 Cara Mengambil Hati Bos

Menjadi karyawan yang disukai atasan bukan berarti harus "mencari muka" di depannya. Gunakan cara-cara positif seperti yang dijabarkan berikut ini. Hati atasan akan luluh, rekan kerja pun tak akan membenci Anda.

BISA DIANDALKAN. Penuhi janji-janji Anda pada atasan. batasi membuat janji sehingga Anda bisa melakukan pekerjaan lebih banyak ketimbang yang dijanjikan. Susun skala prioritas dan jadikan prioritas atasan sebagai prioritas utama Anda pula.

JAGA NAMA BAIK ATASAN. Caranya, selesaikan tugas tepat waktu dan sesempurna mungkin. Berikan ide cemerlang yang dapat membuat nama divisi Anda kian "kinclong".

TEPAT WAKTU. Bukan hanya pada saat datang dan meninggalkan kantor, namun juga bersikap on time kala menghadiri rapat dan mengumpulkan laporan.

DATANG DENGAN SOLUSI. Jangan selalu "lari" kepada atasan setiap kali Anda menghadapi masalah. Kalaupun Anda perlu melaporkan segala detail perkembangan kepadanya, bersiaplah mengajukan alternatif solusi atas perkara yang sedang dihadapi.

PERLUAS WAWASAN. Pantau terus perkembangan bidang pekerjaan yang Anda geluti dengan cara membaca jurnal, media massa, serta mengikuti seminar.

TUNJUKKAN LOYALITAS dan rasa hormat Anda kepada bos dengan cara tidak menggunjingkan dirinya kepada siapa pun.

TINGGALKAN PERSOALAN PRIBADI Anda di rumah dan datanglah ke kantor dengan semangat kerja tinggi. Jangan jadikan rekan kerja sebagai terapis pribadi.

TIDAK HITUNG-HITUNGAN. Jika tugas sudah selesai, tak ada salahnya sesekali bersikap ringan tangan dan membereskan pekerjaan lain meski berada di luar job description. Dengan syarat, Anda mampu menjaga stamina agar tidak tumbang kelelahan.

JADILAH SEORANG TEAM PLAYER. Tunjukkan kepada atasan dan rekan kerja bahwa Anda mampu bekerjasama dan memiliki empati tinggi kepada mereka.

TAMPIL PRIMA. Poles penampilan Anda agar selalu tampak segar dan profesional. Jangan sampai orang lain menangkap kesan bahwa Anda bekerja secara terpaksa.