Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kawal Anggota KPU NTT

Kompas.com - 08/05/2008, 10:51 WIB

Laporan wartawan Pos Kupang, Benny Jahang
 
KEPOLISIAN
Daerah (Polda) NTT  memberikan jaminan keamanan terhadap anggota KPU Provinsi NTT. Dengan demikian pelaksanaan pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur priode 2008-2013 tetap berlangsung aman sesuai agenda yang telah ditetapkan.

"Kita tidak ingin proses demokrasi dan pendidikan politik terhadap rakyat NTT ini menjadi sersendat-sendat hanya karena kepentingan pihak-pihak tertentu. Kita akan memberikan jaminan keamanan terhadap anggota-anggota KPU NTT. Mereka (anggota KPU) tidak perlu khawatir dalam menjalankan tugasnya. Kita akan kawal. Sehingga proses pemilu ini dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar," tegas Kapolda NTT, Brigjen Polisi RB Sadarum melalui Kabid Humas Polda NTT, Kompol Marthen Radja kepada wartawan di Mapolda NTT.

Menurut dia, bagi masyarakat maupun elit-elit politik di NTT yang menilai apa yang dilakukan KPU NTT melanggar aturan, maka bisa menempuh jalur hukum.

"Ada jalurnya kalau menilai keputusan KPU NTT itu tidak sesuai dengan aturan, jangan mengambil sikap sendiri-sendiri. Kita juga harapkan agar masyarakat maupun elite politik di NTT tidak melontarkan kata-kata yang bernada provokatif yang menimbulkan suasana tidak aman," katanya.

Pihak kepolisian kata dia, tidak menginginkan agenda pemilu ini terganggu hanya karena ulah sekelompok orang.

Dalam kaitan pengamanan Pilgub NTT, kata dia, Polda NTT menyiagakan 10.982 orang personel anggotanya. Meski anggaran pengamanan Pilgub yang disediakan hanya Rp 1,5 miliar, namun dia mengatakan bahwa polisi tetap memaksimalkan tugas pengamanan Pilgub. Selama kegiatan pemilu Pilgub berlangsung, para anggota KPU NTT akan diberikan jaminan keamanan oleh polisi.

"Kepolisian akan memberikan jaminan keamanan terhadap mereka," katanya tegas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com