Minyak Tembus 120 Dollar AS!

NEW YORK, SENIN -  Harga minyak mentah dunia menembus 120 dollar AS per barrel untuk pertama kalinya, didorong kekhawatiran terhadap pasokan serta melemahnya kembali dollar AS.

Harga minyak mentah jenis light sweet untuk pengiriman Juni di New York Mercantile Exchange, Senin (5/5) waktu setempat, menyentuh rekor tertinggi perdagangan harian pada 120,20 dollar AS per barrel, sebelum akhirnya ditutup pada 119,97 dollar AS, melonjak 3,65 dollar AS dari penutupan Jumat.

Sementara di  ICE Futures Exchange, London, minyak mentah jenis Brent untuk pengiriman Juni melesat ke rekor tertinggi perdagangan harian pada 118,58 dollar AS per barrel sebelum ditutup naik pada 117,99 dollar AS.

Kekhawatiran terhadap pasokan dipicu adanya ketegangan baru di Iran, Irak, dan produsen minyak terbesar di Afrika, Nigeria. Di Irak, pemberontak Kurdi memperingatkan kemungkinan serangan bom bunuh diri terhadap kepentingan AS. Kurdi marah karena AS memberikan data intelijen terhadap Turki. Di Nigeria, juru bicaraa Royal Dutch Shell PLC mengatakan, terjadi serangan terhadap fasilitas Shell di selatan Nigeria sehingga produksi minyak dihentikan.

Di Iran, pemimpin spiritual Ayatollah Ali Khamenei menyatakan, negaranya tetap akan melanjutkan program nuklirnya dan tidak akan mengindahkan tekanan internasional yang menyerukan agar Iran menghentikan rencananya tersebut. Hal ini menyebabkan ketegangan berlarut-larut dengan pihak Barat.