Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Penjara, Germo Elite Bunuh Diri

Kompas.com - 02/05/2008, 13:26 WIB

TARPON SPRINGS, JUMAT -  Seorang perempuan yang dikenal sebagai germo kelas atas Amerika gantung diri agar terhindar dari hukuman penjara.

Mayat Deborah Jeane Palfrey alias DC Madam (52) ditemukan oleh ibunya dalam keadaan tergantung tali nilon di atap gudang dekat rumah sang ibu di Tarpon Spring, Tampa, Florida, Kamis (1/5) atau Jumat (2/5) waktu Indonesia.  Polisi menduga, Palfrey bunuh diri untuk memenuhi sumpahnya tidak akan pernah masuk penjara.

Palfrey meninggalkan dua pesan terakhir dan beberapa tulisan untuk keluarganya di sebuah laptop. Namun, polisi menolak mengungkapkan kepada wartawan.

Kapten Jefrey Young dari kepolisian setempat mengungkapkan pengakuan Blanche Palfrey yang tidak melihat tanda-tanda anak perempuannya akan bunuh diri. "Sampai saat ini belum terlihat indikasi adanya alkohol atau obat bius dalam kasus ini," ujar Young.

Seorang pria yang menjawab telepon di rumah ibu Palfrey menolak berkomentar. "Ini berita tragis dan kami ikut berduka untuk ibu korban," kata Preston Burton, pengacara DC Madam.

Pada 15 April 2008 lalu, juri federal menyatakan Palfrey bersalah karena menjalankan prostitusi high-end untuk menghibur elite-elite politik di Washington, termasuk Senator Louisiana David Vitter. Perempuan itu juga didakwa melakukan pencucian uang, menggunakan surat untuk tujuan kriminal dan pemerasan.

Palfrey menolak tuduhan menjalankan prostitusi itu dan mengatakan apabila ada perempuan yang mengaku menjual jasa layanan seks, itu di luar pengetahuannya. Pengadilan itu dituntaskan tanpa mengungkap detail apa saja layanan Palfrey untuk kliennya. Vitter juga dianggap sebagai saksi kunci, tetapi tidak pernah didengar kesaksiannya.

Channing Phillips, juru bicara Kantor Jaksa AS di Distric of Colombia mengatakan, Palfrey terancam hukuman lima atau enam tahun penjara. Namun selama menunggu vonis pada 24 Juli 2008, ia tetap bebas.

Dalam wawancara dengan ABC tahun lalu saat terungkap rekaman telepon yang mengungkap sejumlah kliennya, Palfrey mengatakan akan melakukan apa saja agar tidak masuk penjara. "Tidak sedetik pun. Kalau perlu saya akan seret mereka semua," katanya.

Dan Moldea, seorang penulis di Washington yang juga teman dekat Palfrey mengingat lagi sebuah percakapan dengan perempuan itu. Saat itu ancaman hukuman penjara sudah mulai mengemuka.  "Dia bilang, 'Saya tidak akan kembali ke penjara. Sebelum itu saya akan bunuh diri," katanya.

Jaksa menuduh Palfrey menjalankan bisnis prostitusi selama 13 tahun.  Vitter, yang telah beristri dan punya empat anak, mengakui menggunakan jasa Palfrey yang disebutnya sebagai dosa sangat serius.  Namun Vitter menolak berkomentar lebih lanjut.

Selain Vitter, dua pejabat tinggi AS juga memanfaatkan jasa prostitusi kelas tinggi itu. Mereka adalah ahli strategi Pentagon, Harlan Ullman dan Randall Tobias, mantan pejabat senior Departemen Luar Negeri.

Perempuan yang diandalkan DC Madam antara lain, mantan profesor di University of Maryland, Brandy Britton yang ditahan atas tuduhan prostitusi pada 2006. Ia juga bunuh diri pada Januari sebelum diadili.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com