Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kodam: Pengibar Bintang Kejora bukan OPM

Kompas.com - 01/05/2008, 11:00 WIB

JAYAPURA, KAMIS - Kepala Penerangan Kodam Cenderawasih, Letkol (inf) Imam Santosa mengatakan pelaku pengibaran bendera bintang kejora bukan organisasi separatis atau Organisasi Papua Merdeka. Ia mengatakan perbuatan pelaku hanya ingin mengacaukan kondisi di Jayapura dan daerah lain di Papua yang telah kondusif.

"Kita tahu betul orangnya (pelaku). Ia hanya ingin cari duit dari perbuatan itu. Pelakunya individu yang mengatasnamakan organisasi," ujar Imam saat menghubungi Kompas, Kamis (1/5) via telepon di Jayapura.

Jika pelaku bersalah dan sudah diketahui identitasnya, mengapa aparat tidak menangkapnya? Imam mengatakan itu tugas polisi.

"Kalau kita lepas kodoknya, besar itu," ujar dia tanpa menjelaskan lebih lanjut ungkapannya. Ia menanggapi berita di media internet www.kompas.com yang pagi tadi masih merilis pengibaran bintang kejora di Kampus Universitas Cenderawasih dan Kantor Lurah Yabansoy Distrik Harem Kota Jayapura.

Seperti diberitakan, bendera yang dicap sebagai lambang separatis itu berkibar di tiang bendera sejak dini hari hingga pagi tadi sekitar pukul 06.00. Imam mengatakan momen 1 Mei merupakan hari bersejarah yang menandai kembalinya Papua ke NKRI.

Pada tanggal itu, 45 tahun silam, organisasi PBB, Untea menyerahkan Papua (Irian) yang diperebutkan antara Indonesia dan Belanda kepada pemerintah Indonesia. TNI melalui Kodim di Jayapura menggelar berbagai kegiatan seperti pesta adat rakyat di Danau Sentani untuk memperingati momen itu.

Imam pun mengatakan kabupaten/kota di luar Jayapura pun turut menggelar peringatan. "Yang merayakan bukan hanya TNI tetapi setiap elemen masyarakat di Papua bahkan daerah lain," ujar dia. (ich)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com