Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Stabil, Pasar Sepi

Kompas.com - 22/04/2008, 02:06 WIB

JAKARTA, SELASA-Harga perhiasan emas dalam sebulan terakhir ini relatif stabil. Kalaupun ada fluktuasi harga, tidak terlalu mencolok. Demikian pantauan Warta Kota di pusat perdagangan emas, Pasar Cikini, Jakarta Pusat, Senin (21/4).

Menurut pedagang yang ditemui Warta Kota, tidak seperti biasanya harga emas kini stabil. Padahal, komoditas ini sangat sensitif terhadap perkembangan harga minyak mentah dunia.
"Biasanya kalau harga minyak mentah dunia berubah, harga emas juga berubah. Seperti pada 17 Maret lalu, ketika harga minyak mentah dunia tembus 111 dolar AS/barel, harga emas dunia juga melonjak menjadi 1.033 dolar AS/ troy ounce (31,1 gr). Tapi, sekarang biarpun minyak dunia tembus 115 dolar AS/barel, harga emas dunia tetap 921 dolar AS/troy ounce," tutur Yuli, pedagang emas di Pasar Cikini.

Namun, kata pedagang, biarpun harga emas cenderung stabil, transaksi perdagangan tak juga membaik. Pedagang menduga faktor kondisi perekonomian masyarakat yang melemah menjadi penyebab lesunya jual-beli emas. "Sekarang ini tanggung bulan, daripada beli emas lebih baik beli kebutuhan lain yang lebih mendesak," ujar Agung, pedagang emas lainnya.

Kata Agung, pada saat kondisi seperti sekarang, pedagang cenderung wait and see. Mereka tak berani menstok barang dalam jumlah banyak, sebab harga emas bisa berubah setiap saat. "Saya memprediksi harga masih bisa turun. Kalau naik lagi kayaknya sulit, sebab pasaran lesu," ujar Agung.

Sore hari naik

Sementara itu, harga logam mulia (LM) di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, di Jalan Pemuda, Jakarta Timur, pada pagi hari dibuka Rp 273.500/gram. Namun pada penutupan perdagangan sore hari naik menjadi Rp 276.000/gram.
"Harga logam mulia relatif stabil. Memang sebelumnya sempat menyentuh Rp 300.000 per gram. Sekarang ini sulit memperkirakan harga emas. Makanya saya tidak mau menyetok emas dalam jumlah banyak," kata Budiman, pemilik Toko Mas Mulia di Pusat Grosir Jatinegara, Jakarta Timur.

Hal yang sama dikatakan seorang pedagang emas di Pasar Jatinegara. Menurut dia, saat ini harga emas tidak banyak perubahan. Naik turunnya logam mulia berkisar pada angka Rp 2.000 sampai Rp 3.500/gram. "Transaksi di sini relatif stabil, namun perkiraan saya hingga dua bulan ke depan banyak masyarakat yang menjual emas simpanannya, karena berkaitan dengan tahun ajaran baru sekolah," kata pedagang tersebut.

Prediksi tersebut dibenarkan Budiman. Bulan April ini tanda-tanda masyarakat menjual emas sudah mulai terlihat. Dia mengatakan, sekarang ini merupakan saat yang paling tepat membeli emas, baik dalam bentuk logam mulia maupun perhiasan (lihat tabel harga). Sedangkan harga emas putih (75 persen) dijual Rp 230.000/gram. (Warta Kota/Ver, Ang)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com