Laporan wartawan Kompas Haryo Damardono
JAKARTA, SENIN - Terminal III Bandar Udara Soekarno-Hatta didesain mampu untuk melayani pesawat jenis Airbus A 380 berkapasitas minimal 550 penumpang, atau setara kapasitas tiga pesawat jenis Boeing 737-400 yang kini banyak dioperasikan maskapai nasional.
Pembangunan tahap pertama Terminal III Bandara Soekarno-Hatta ini direncanakan selesai September 2008, dengan daya tampung 4 juta penumpang per tahun. PT Angkasa Pura II membangun tahap I Terminal III dengan dana internal sebesar Rp 250 miliar supaya lebih cepat terbangun. Empat tahap lain, dibangun bertahap dengan pendanaan dari swasta.
"Kami yakin mampu menyelesaikan tahap pertama Terminal III, sesuai dengan jadwal kerja. Pembangunan terus berjalan tanpa hambatan," kata Airport Duty Manager Bandara Soekarno-Hatta, M Wasfan Wahyu, Senin (21/4), menanggapi pertanyaan terhentinya pekerjaan konstruksi di lokasi proyek Terminal III.
Terminal III Bandara Soekarno-Hatta berlokasi di eks-lahan Indonesia Air Show 1996, tepatnya di sisi timur Terminal II. Nantinya, dari Terminal II menuju Terminal III akan dihubungkan dengan jembatan penumpang.
Hingga kini, di regional Asia Tenggara baru Singapura Airlines yang mengoperasikan Airbus A380. Otoritas Penerbangan Sipil Singapura atau Civil Aviation Authority of Singapore telah membangun terminal khusus Airbus A380, yakni di Terminal III Bandara Changi. Pesawat jenis itu selain berdaya tampung besar, juga lebih hemat bahan bakar sehingga akan menjadi pesawat andalan di masa depan.
Disebabkan daya tampung Bandara Soekarno-Hatta hanya 18 juta penumpang per tahun, sementara bandara ini sepanjang tahun 2007 disesaki 34 juta penumpang per tahun, maka bandara ini memang mengalami kepadatan luar biasa di jam-jam puncak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.