Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OPEC Bergeming, Minyak Makin Melenting

Kompas.com - 21/04/2008, 09:30 WIB

SINGAPURA, SENIN - Negara-negara pengekspor minyak (OPEC) bergeming soal seruan menaikkan produksi. Akibatnya, harga minyak makin melenting naik ke posisi termahal saat ini, 116-an dollar per barel.

Kontrak berjangka minyak mentah utama New York , light sweet untuk pengiriman Mei 9 sen lebih rendah pada tingkat 116,60 dollar per barel setelah ditutup pada rekor 116,69 dollar pada Jumat (18/4) di New York Mercantile Exchange (Nymex), seperti dikutip dari Antara.
    
Sementara, minyak mentah Laut Utara Brent pengiriman Juni lima sen lebih rendah di posisi 113,87 dollar per barel setelah penutupan Jumat lalu di posisi 113,92 dollar di London. Kontrak sebelumnya mencapai rekor tinggi 114,22 dollar per barel.
    
Selama sepekan terakhir, kontrak New York mengalami kenaikan tujuh dollar dan Brent naik dengan lebih dari 5,50 dollar, didorong oleh melemahnya nilai tukar dollar dan juga kekhawatiran pasokan.
    
Tetapi, pejabat menteri perminyakan Kuwait, Minggu (20/4),  mengatakan bahwa faktor pasokan dan permintaan bukan menjadi penyebab melonjaknya harga minyak mentah. Sedangkan, Presiden OPEC Chakib Khelil mengatakan belum diperlukan peningkatan produksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com