Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atas Nama Cinta

Kompas.com - 13/04/2008, 01:44 WIB

Penasaran

Di luar pamor aktor kawakan tadi, kisah film ini mirip sinetron atau mini seri televisi yang mengundang beberapa rasa penasaran. Pertama, apa sebenarnya akar persoalan yang menyebabkan dua keluarga itu saling bermusuhan sedemikian hebat, bahkan sampai diturunkan ke anak-anak? Penonton hanya diberi jawaban samar lewat adegan kilas balik dan pembicaraan antara Satrio dan Citra.

Adegan memperlihatkan, keduanya pernah saling mencintai saat remaja dulu. Tetapi, karena sesuatu hal (yang tak terjelaskan hingga film berakhir), Citra akhirnya menikah dengan Triawan.

Kedua, seberapa besar bangunan cinta kisah Abi-Saskia sehingga keduanya merasa perlu memperjuangkannya? Gambaran hubungan yang bermula dari perkenalan di kantin kampus, lalu jadian pacaran, dan akhirnya kabur bersama itu belum begitu meyakinkan untuk dijadikan alasan kuat bagi sebuah perjuangan mati-matian.

Ketiga, kenapa dua keluarga itu seperti hidup sendirian di tengah kota yang sepi? Apakah adu tembak di tempat umum tak mengundang massa dan kenapa tak ada urusan dengan polisi?

Meski begitu, harus disadari, ternyata In The Name of Love adalah film yang belum rampung. Tulisan to be continued alias bersambung muncul pada akhir film. Artinya, kita bisa berharap, beberapa pertanyaan itu bakal terjawab pada sekuel lanjutannya nanti.

Rudy Soedjarwo mengakui, seluruh permasalahan dan potensi cerita tak mungkin diselesaikan dalam satu film berdurasi dua jam. ”Film pertama ini baru pengenalan tokoh. Jadi, memang banyak yang belum terjelaskan. Pertanyaan-pertanyaan mendasar yang masih menggantung akan dijelaskan di film kedua,” ujar Rudy, saat dihubungi, Jumat (11/4) lalu.

Menurut produser film Tutie Kirana, saat ini sekuel itu masih dibahas dengan para pemain dan kru lain. Hanya saja, rencana itu terbentur beberapa kendala, termasuk Roy Marten yang masih terlibat kasus pidana. Apakah akan ada sekuel ketiga setelah itu?

”Walah, yang kedua aja belum jelas. Memangnya mau nyariin sponsor?” tukas Tutie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com