Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang Tidur Bikin Gemuk

Kompas.com - 05/04/2008, 16:09 WIB

ANDA yang merasakan kegemukan dan sulit menurunkan berat badan perlu memahami berita baru ini. Mereka yang kerap tidur terlalu larut entah karena pekerjaan atau sulit tidur bakal mudah mengalami kegemukan. Sebaliknya, "banyak tidur justru merupakan cara ideal untuk menstabilkan berat tubuh," jelas Karine Spiegel, ilmuwan ahli saraf dari France INSERM.

Sementara mereka yang terbiasa makan sedikit dan kurang olahraga justru bakal mudah gemuk. Dan data terakhir menyebutkan, kurang tidur juga menjadi salah satu faktor penyebabnya.

Sekitar 30 survei dilakukan di 7 negara dengan populasi yang cukup luas mengindikasikan bahwa kegemukan terkait erat dengan kurang tidur entah pada anak atau orang dewasa.

Penelitian pertama berlangsung tahun 1992 di Perancis dan meneliti perihal anak-anak dan remaja. Spiegel mengatakan, meningkatnya kegemukan di Amerika pada pertengahan abad 20 terkait dengan masalah kurang tidur.

Dua hormon kunci diproduksi pada malam hari yang fungsinya mengatur nafsu makan.

Hormon protein yang diproduksi jaringan lemak dan mengatur simpanan lemak, grehlin membuat orang menjadi lapar, memperlambat metabolisme dan menurunkan kemampuan tubuh membakar lemak tubuh.

"Kami telah menunjukkan bahwa kurang tidur (2-4 jam) menyebabkan hilangnya 18 persen hormon leptin dan 28 persen meningkatkan hormon grehlin," ujarnya.

Perubahan hormon semacam memudahkan orang lapar dan butuh lemak serta gula sehingga orang bakal menginginkan makanan seperti kue, kacang, dan lain-lain.

Kurang tidur dapat meningkatkan rasa lapar hingga 23-24 persen. Atau penambahan kalori sekitar 350-500 setiap hari, "yang pada orang yang kurang olahraga bakal memudahkan tambahnya berat badan." jelas Spiegel.

Sayang, tidak begitu jelas apakah kurangnya tidur selama beberapa tahun bakal membahayakan kemampuan tubuh untuk merestorasi keseimbangan kedua hormon ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com