Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agum Menangis di Cianjur

Kompas.com - 01/04/2008, 13:33 WIB

CALON gubernur Jawa Barat Agum Gumelar menangis saat mengunjungi rumah almarhum Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Cianjur Raden Supriyanto Soedjono. Supriyanto meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas pada akhir pekan lalu seusai memasang alat peraga kampanye Agum-Nu'man.

Tangis Agum pecah saat bertemu dengan istri almarhum Supriyanto, Ai (39), yang sedang mengandung enam bulan, Senin (31/3). Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI-P Jawa Barat Rudy Harsa Tanaya juga tak kuasa menahan tangis saat akan mengucapkan belasungkawa kepada keluarga almarhum Supriyanto. Rudy bahkan harus ditenangkan Agum hingga tangisnya reda.

"Almarhum gugur dalam perjuangan sehingga dia tidak hanya menjadi pahlawan bagi saya dan Pak Nu'man, tetapi juga bagi PDI-P," kata Agum. Agum menilai perjuangan Supriyanto hingga harus mengorbankan nyawanya sangat layak diteladani.

Supriyanto meninggal dunia setelah mobil Daihatsu Ferrosa yang dikendarainya bertabrakan dengan Carry pikap, Sabtu. Dalam tim kampanye Agum-Nu'man, Supriyanto ditunjuk sebagai koordinator penggalangan massa.

Seusai mengunjungi rumah almarhum Supriyanto, Agum meninjau pelipatan surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum Cianjur dan para relawan. Ketua KPU Cianjur Choirul Anam mengatakan, surat suara akan tiba di tempat pemungutan suara pada hari ketiga sebelum pencoblosan kendati jangkauan ke sejumlah tempat pemungutan suara sangat sulit.

Pada saat yang sama, Nu'man Abdul Hakim menyapa warga di pasar Warungkondang, Cianjur, dan warga di sekitar lokasi penambangan pasir Cimangkok, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi.

Tiga tahun pertama

Pada hari yang sama, pasangan Ahmad Heryawan-Dede Yusuf (Hade) berkampanye di Lapangan Gelanggang Generasi Muda Majalengka. Saat itu calon gubernur dan wakil gubernur dari Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional tersebut menjajikan penyediaan satu juta lapangan pekerjaan dengan jalan membuka ruang investasi seluas-luasnya, serta mengedepankan ekonomi kerakyatan yang berbasis usaha kecil dan menengah.

Heryawan menegaskan, jika terpilih menjadi gubernur Jabar periode 2008-2013, salah satu target utamanya adalah menyediakan satu juta lapangan pekerjaan bagi warga Jabar dalam kurun waktu tiga tahun. Berbagai kemudahan ekonomi yang menarik minat investor akan dilakukan, seperti meminimalkan pungutan liar dan produksi biaya tinggi.

"Kami akan buka ruang investasi seluas-luasnya sehingga investor bisa datang ke Jabar. Dengan begitu, akan tercipta lapangan pekerjaan. Penyediaan satu juta lapangan pekerjaan dengan jalan membuka ruang investasi sehingga dalam waktu tiga tahun ke depan tersedia satu juta lapangan kerja," ujar Heryawan.

Sebelum berkampanye di Majalengka, pasangan ini mengunjungi pedagang di sejumlah pasar di Kuningan, di antaranya pasar di Ciawi Gebang, Kuningan. Heryawan sempat berdialog dengan pedagang dan mendengarkan keluhan pedagang tentang harga kebutuhan pokok yang mahal. (AHA/THT)

 

Sumber: Kompas Jabar Edisi 1 Maret 2008 Halaman C

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com