BANYAK faktor yang menyebabkan seseorang menjadi homoseks dan sebagian besar homoseks disebabkan bawaan sejak lahir (given). Oleh karena itu, penulis buku 'Kaum Homo, Bersatulah!', Soffa Ihsan mengatakan bahwa agama jangan terlalu dikotomis dalam memandang homoseksual.
“Dalam memandang homo, agama, khususnya Islam jangan terjebak dalam kajian yang hitam putih dan dikotomis sehingga tidak dapat memandang semua secara menyeluruh,” ujar Soffa.
Dalam Dialog Publik "Islam Sebagai Agama Rahmatan Lil Alamin dan Sikapnya Terhadap LGBT," di Jakarta, Kamis (27/3), secara khusus Soffa memaparkan dengan terus berkembangnya homoseksual, seharusnya kaum muslim dapat menjawab realitas ini melalui itjihad yang menyatakan salah saja mendapat pahala, apalagi benar.
Soffa juga menjelaskan fiqih Islam memang hanya membahas ekspresi penyaluran seksual dengan lawan jenis sedangkan persoalan mencintai sesama jenis tidak banyak dibicarakan karena hal ini merupakan wilayah yang sangat psikologis dalam diri manusia dan fiqih pada dasarnya tidak bicara persoalan psikologis.
“Namun, yang pasti, fiqih selalu mengalami perubahan sesuai konteks waktu dan tempat. Tapi apresiasi terhadap kaum homoseksual memang bukan berarti memberikan legitimasi kebenaran secara teologis,” ujarnya.