Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Sukses Esa Doamu "Walk Out"

Kompas.com - 25/03/2008, 12:30 WIB

SUMEDANG, SELASA- Sebanyak lima orang tim sukses pengusung pasangan Endang Sukandar-Dony Ahmad Munir dalam Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Sumedang, memutuskan keluar dari rapat pembahasan jadwal kampanye yang dilaksanakan di kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang, Selasa (25/3).

Lima orang tersebut adalah Nurdin Zein sebagai Ketua Tim Sukses dengan empat anggota yaitu Ilmawan Muhammad, Ateng Efendi, Hendri Kurniawan, dan Kurniawan Abdurahman. Menurut Nurdin, tindakan itu dipicu oleh sikap Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Sumedang yang dianggap berat sebelah kepada pasangan kandidat yang lain.

Salah satunya berupa pelanggaran-pelanggaran pemasangan atribut kampanye yang dipasang sebelum masa kampanye yang didiamkan oleh Panwas Kabupaten Sumedang. Ketua Panwas Kabupaten Sumedang Krisna Supriatna membantah kalau pihak dia berat sebelah.

Justru laporan yang masuk ke Panwas dari dua belah pihak tetap diproses. Salah satu kendala yang dihadapi di lapangan adalah masih ada pihak tim sukses yang kucing-kucingan dengan petugas Panwas dalam rangka penertiban atribut kampanye.

Tidak Ganggu Penetapan

Aksi Tim Sukses Esa Doamu atau pasangan kandidat Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Sumedang Endang Sukandar-Dony Ahmad Munir yang keluar dari ruang pertemuan Komisi Pemilhan Umum Kabupaten Sumedang tidak akan mengganggu keabsahan jadwal kampanye yang ditetapkan oleh KPU sejak sehari sebelumnya.

Menurut Ketua KPU Kabupaten Sumedang Asep Kurnia, agenda rapat hari Selasa (25/3) ini adalah pemaparan ketetapan KPU mengenai jadwal serta mekanisme kampanye Pilbup Sumedang yang dimulai tanggal 27 Maret 2008 mendatang.

Meski di akhir acara ada penandatanganan dari semua tim sukses peserta, sifatnya hanya mengetahui saja. Tim Sukses Esa Doamu meninggalkan pertemuan KPU di tangah acara karena keberatan dengan kinerja Panitia Pengawas Kabupaten Sumedang yang dianggap berat sebelah kepada mereka. Asep menjelaskan, berarti itu masalah yang dihadapi tim sukses dengan Panwas, bukan dengan KPU. (ELD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com