Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Jenderal Polisi Bertarung di Pilkada Bali

Kompas.com - 19/03/2008, 00:56 WIB

JAKARTA, SELASA - Dua jenderal polisi bakal 'bertarung' dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bali yang akan dilangsungkan bulan Juli mendatang. Dua-duanya masih sebagai jenderal aktif. Kedua jenderal tersebut adalah Komjen I Made Mangku Pastika dan Brigjen I Nyoman Suweta.

Kedua jenderal polisi ini pernah bersama-sama menjabat di Polda Bali. Saat I Made Mangku Pastika menjabat sebagai Kapolda Bali, I Nyoman Suweta menjabat sebagai Wakapolda Bali. Duet kepemimpinan dua jenderal putra daerah ini mendapat apreasiasi bagus dari masyarakat Bali.

Dua jendral polisi yang pernah kompak mengendalikan keamanan dan penegakan hukum di Bali ini, dalam Pilkada Bali Juli mendatang akan berseberangan. Keduanya akan berebut pengaruh dan massa untuk bisa memenangi Pilkada Bali.

Kepastian bakal adanya dua jendral polisi bertarung di Pilkada Bali ini terungkap setelah Keputusan Kapolri Jenderal Sutanto nomor: Skep/102/III/2008, tertanggal 16 Maret 2008, jelas-jelas menyebut I Nyoman Suweta akan mengikuti Pilkada Bali.

Sebelumnya yang santer diberitakan akan maju dalam Pilkada Bali adalah I Made Mangku Pastika. Jenderal berbintang tiga yang dikenal bersih ini sudah jauh-jauh hari dilirik oleh PDIP untuk dijagokan sebagai calon gubernur Bali. Made pun menyanggupi. Dalam berbagai kesempatan ia menyatakan kesanggupan dan tekadnya untuk maju sebagai calon gubernur Bali.

Made Mangku yang namanya terkenal ke seluruh dunia karena keberhasilannya mengungkap kasus Bom Bali I, setelah lengser dari Polda Bali dipercaya memegang jabatan Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional (BNN). Bintangnya bertambah satu, dari Irjen menjadi Komjen. Ia pernah disebut-sebut sebagai salah satu calon kuat Kapolri.

Made Mangku Pastika yang bakal diajukan PDIP ini akan berpasangan dengan Drs. AA Gde Ngurah Puspayoga. Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dari PDIP ini dipandang oleh lawan-lawan politiknya sebagai pasangan yang tangguh. Keduanya selain dikenal luas masyarakat Bali, juga dikenal memiliki jejak kepemimpinan yang bagus.

Partai Golkar yang menjagokan Cokorda Budi Suryawan sebagai calon gubernur Bali kemudian melirik I Nyoman Suweta untuk menandingi kekuatan Made Mangku Pastika. Nyoman yang pernah menjabat sebagai Wakapolda Bali bersama Made Mangku Pastika, diharapkan dapat mengerem dukungan suara ke Mangku Pastika.

Golkar sudah menetapkan I Nyoman Suweta mendamping Cokorda Budi Suryawan sejak 28 Februari lalu. Pada detik-detik menjelang pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur Bali, April mendatang, I Nyoman Suweta sudah mengantongi izin dari Kapolri. Jadi sudah hampir dipastikan dua jenderal polisi ini bakal meramaikan pertarungan Pilkada Bali. (Persda Network/sugiyarto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com