JAKARTA, SENIN-Kemas Yahya Rahman mengaku bisa menerima dengan ikhlas atas keputusan Jaksa Agung yang mencopotnya dari jabatan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus).
"Saya bawahan, barang tentu patuh pada pimpinan. Kalau pimpinan sudah katakan seperti itu, saya terima dengan senang hati. Mungkin itu yang terbaik buat saya," tegas Kemas saat meninggalkan Gedung Bundar, Senin (17/3).
Dengan wajah terlihat pucat, Kemas mengaku dirinya bukan dinonaktifkan. "Saya bukan dinonaktifkan, tapi saya akan dimutasi, diganti," tambahnya.
Apakah merasa didzalimi? "Sudah saya katakan, bahwa namanya bawahan, apa yang disampaikan pimpinan, saya anggap itu yang terbaik. Saya terima dengan ikhlas," lanjut Kemas sambil memasuki Toyota Altis B 1518 WQ, (Persda Network/Yulis Sulistyawan)