Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Kalimalang Makin Parah

Kompas.com - 15/02/2008, 07:48 WIB

BEKASI, JUMAT-Setelah terus-menerus diguyur hujan, ruas jalan KH Noer Ali atau
 yang kerap disebut Jalan Kalimalang, tepatnya di depan Kantor Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat, yang selama ini sudah rusak bertambah parah. Selain lubang-lubang besar dan dalam bertebaran, ruas jalan tersebut juga digenangi air sehingga pengguna jalan kesulitan untuk melintas.

Pantauan Warta Kota, Kamis (14/2) siang, sedikitnya ada sembilan titik kerusakan jalan dari arah Jakarta menuju Bekasi. Lokasi kerusakan terparah ada di depan Kantor Kelurahan Jakasampurna tersebut. Ruas jalan lain yang rusak adalah di depan Ruko Melati, Mitra 10, Ruko Tunas Plaza, Ruko Jakasampurna, Pura Agung Tirta Buana, Super Indo Kalimalang, Universitas Gunadarma, dan Masjid Al Azhar.

Akibat rusaknya ruas Jalan Kalimalang tersebut, arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Bekasi hampir sepanjang hari macet. Sejumlah pengendara sepeda motor bahkan lebih memilih untuk menggunakan jalur yang berlawanan arah untuk menghindari jalan rusak tersebut. Hal ini mengakibatkan arus lalu lintas dari Bekasi ke Jakarta pun sedikit terhambat.

Bahkan sejumlah kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, enggan melintas di tengah jalan yang hampir semuanya terendam air itu. Mereka memilih menggunakan tepian jalan yang masih bisa dilalui. Kerusakan jalan tersebut sudah terjadi sejak bulan Oktober 2007, tapi hingga kini belum ada perbaikan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.

Beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bekasi, Ahmad Zulnaeni, sudah menjanjikan akan melakukan perbaikan total di ruas jalan tersebut. Jalan juga akan diperbaiki dengan pengerasan beton agar lebih kuat dan tahan lama. Dia juga memastikan dana perbaikan sudah turun pada bulan Februari 2008. Namun, kenyataannya hingga saat ini perbaikan itu belum kunjung dilakukan. Pantauan kemarin, di depan Kantor Kelurahan Jakasampurna hanya terlihat gundukan batu dan pasir untuk menguruk lubang, sementara pekerjaan perbaikan belum terlihat.

Bulan Mei

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kota Bekasi, Hikmatullah, mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan kerusakan di ruas Jalan KH Noer Ali. Salah satunya adalah faktor cuaca, yakni curah hujan yang tinggi sehingga menggerus aspal di ruas jalan tersebut.

Selain itu, tingginya volume kendaraan yang melintas ruas jalan itu serta
sistem drainase yang kurang baik memperparah kerusakan jalan. Setidaknya, untuk memperbaiki ruas jalan tersebut Dinas PU telah menyiapkan dana sebesar Rp 1,6 miliar.

Menurut Hikmatulloh, rencananya perbaikan jalan tersebut akan dilakukan dengan sistem rigid atau dibeton agar jalan tidak mudah rusak. Lantaran perbaikan dengan cara rigid tersebut biayanya cukup besar, makAPemerintah Kota Bekasi hanya bisa melakukan perbaikan untuk 500-600 meter jalan saja. Dan, perbaikan ruas jalan tersebut baru akan dilakukan Mei mendatang.

"Hal ini dikarenakan untuk perbaikan jalan ini harus dilakukan proses tender terlebih dahulu. Tapi kami akan tetap melakukan perbaikan sementara dengan cara menutupi bagian jalan rusak tersebut dengan urukan tanah dan batu," ujar Hikmatulloh.(Warta Kota/Mur)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com