Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YABI Menjadi Satu-satunya Yayasan Pelestari Badak

Kompas.com - 09/02/2008, 16:18 WIB

JAKARTA, SABTU - Upaya pelestarian badak Jawa dan Sumatera diharapkan lebih fokus dengan penggabungan yayasan-yayasan yang selama ini menghimpun dana dan mendukung program pelestrian menjadi satu organisasi. Yayasan Mitra Rhino (YMR), Yayasan Suaka Rhino Sumatera (YSRS), dan Program Konservasi Badak Indonesia (PKBI) melebur menjadi Yayasan Badak Indonesia (YABI).

Serah terima kedua yayasan dan program beserta aset-asetnya kepada Yayasan Badak Indonesia (YABI) telah dilakukan tanggal 12 Januari 2008 di Hotel Salak Bogor, Jawa Barat. Pembentukan yayasab tunggal ini disaksikan Direktur Eksekutif International Rhino Foundation (IRF) Susie Ellis, Direktur Asian Rhino Project (ARP) Kerry E. Crosbie, IRF Development Maggie Moore, dan dari WWF Malaysia Dr. Junaedy Payne.

Hal tersebut sekaligus menjadikan YABI sebagai satu-satunya yayasan pelestari badak asli Indonesia, yaitu badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) dan badak Sumatera (Dicerorhinus sumatranensis). Yayasan Badak Indonesia (YABI) dibentuk pada tanggal 28 Desember 2006 berdasar akte notaris No. 34 dan disahkan Departemen Hukum dan HAM tanggal 20 Maret 2007.

Dua program yang sebelumnya dijalankan oleh YMR, YSRS, dan PKBI, yaitu program perlindungan dan program penangkaran badak, juga dimiliki oleh YABI. Program perlindungan badak dilaksanakan dengan membentuk dan mengoperasionalkan unit anti perburuan badak atau RPU (Rhino Protection Unit).

Unit-unit RPU yang terbentuk saat ini tersebar di tiga taman nasional, masing-masing 8 unit di TN Bukit Barisan Selatan, 5 unit di TN Way Kambas, dan 3 unit di TN Ujung Kulon. Sedangkan program penangkaran badak Sumatera dilaksanakan secara semi in-situ di Suaka Rhino Sumatera (SRS) di dalam kawasan TN Way Kambas Lampung.

Selain program tersebut, YABI sedang mempersiapkan rencana aksi program penyelamatan badak dengan mengacu pada rencana aksi Departemen Kehutanan dalam pelestarian badak di Indonesia. Rencana aksi tersebut tertuang dalam buku berjudul "Strategy and Action Plan for the Conservation of Rhinos in Indonesia 2007-2017" yang telah disahkan Menteri Kehutanan melalui Permenhut No.: P.43/Menhut-II/2007 tanggal 24 Oktober 2007 tentang Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Badak 2007-2017.

Sebagai mitra Departemen Kehutanan, YABI diharapkan memiliki komitmen kuat dalam melakukan usaha-usaha konservasi badak di Indonesia dan mampu menerjemahkan pesan-pesan konservasi yang tertuang dalam rencana aksi Departemen Kehutanan.(ANT/WAH)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com