Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUP Adam Malik, Medan Tambah Alat Cuci Darah

Kompas.com - 06/02/2008, 19:58 WIB

MEDAN, RABU - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan terpaksa menambah alat pencuci darah akibat melonjaknya pasien miskin gagal ginjal menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.

Humas RSUP Medan, Sinar Ginting, Medan, Rabu (6/2), mengatakan, meningkatnya pasien miskin yang menjalani perawatan di rumah sakit itu akibat kebijakan beberapa rumah sakit swasta dan milik pemerintah yang membatasi pelayanan terhadap pasien peserta Askeskin.

"Sebelumnya sudah ada 174 orang pasien gagal ginjal melakukan cuci darah secara rutin di sini. Tapi sekarang bertambah 30 pasien  rujukan dari RSU Pirngadi Medan, 20 pasien dari rumah sakit swasta lainnya," katanya.

Menurut dia, sebelumnya RSUP Medan memiliki 18 unit mesin alat pencuci darah. Namun karena pasien terus meningkat, pihaknya menambah enam unit lagi mesin tersebut.

Selain itu, jelasnya, pihaknya juga meminta tambahan tenaga perawat dan dokter dari RSU Pirngadi Medan. "Kami juga menerapkan kerja shif dalam melayani pasien yang ingin cuci darah,"  ujarnya.

Ia mengatakan, bagi warga Medan dilakukan shif sore dan malam hari, sedangkan warga luar daerah itu cuci darahnya pagi hari.

Kepala Badan Pelayanan Kesehatan RSU dr Pirngadi Medan, dr.Syahrial R Anas mengatakan, pihaknya merujuk pasien ke RSUP Adam Malik karena tidak sanggup melayani pasien miskin. "Pasien yang terus membludak itu, terpaksa harus dipindahkan ke rumah sakit lain," katanya.

Source: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com