Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba Sehat Saat Imlek

Kompas.com - 06/02/2008, 18:04 WIB

Merayakan pergantian tahun sangat dinantikan oleh setiap orang. Begitu juga saat pergantian tahun baru Cina, yang disebut Imlek atau Xin Chia. Di hari raya itu meja makan dipenuhi beragam hidangan yang membangkitkan selera.

Malam tahun baru Imlek biasanya dirayakan dengan suguhan aneka masakan berbahan daging, termasuk ayam dan ikan. Di beberapa daerah, ikan menjadi menu wajib karena ikan hampir sama dengan kata “berlebihan” dalam bahasa Cina.

Lihat saja menu yang biasa disantap oleh Titin Wijaya. Menurut karyawati swasta di salah satu penerbitan terkemuka di Indonesia ini, makanan yang biasa dimasak ibu mertuanya saat Imlek adalah sup tahun baru, soun goreng, rujak pengantin, dan lumpia. Adakalanya ditambah sajian pindang bandeng atau ayam kampung yang dikukus.

Sup tahun baru terdiri dari daging ayam kampung, teripang, bakso sapi, udang, jamur hioko, dimasak dengan kaldu ayam kampung ditambah bawang putih dan biji teratai. Soun goreng biasanya dicampur udang dan jamur hioko. Hidangan lumpia juga diisi udang. Sementara asinan terdiri dari berbagai jenis sayur.

Makanan lain yang tak pernah absen saat Xin Chia adalah kue keranjang. Jeruk shantang dan buah pir berwarna cokelat juga menjadi pelengkap suasana malam tahun baru. “Buah-buahan yang disajikan umumnya berwarna kuning keemasan atau merah,” tutur Titin.

Bila dicermati, makanan yang dihidangkan pada malam tahun baru Imlek sangat beragam, juga memiliki nilai gizi tinggi dan komplet. Jamur hioko, dikatakan Dr. Titi Sekarindah, Sp.GK, MS, spesialis gizi klinik dari RS Pusat Pertamina, merupakan komponen makanan yang bernilai gizi. “Proteinnya tinggi,” katanya. Selain dari bahan makanan, cara memasaknya pun cukup sehat. Kebanyakan hanya dikukus, dibuat sup, atau ditumis.

Berikut kandungan gizi bahan makanan dan hidangan tahun baru Imlek.
 
Jamur Hioko

Dalam situs China Radio International online, jamur hioko mengandung zat ergosterin yang akan menjadi vitamin D setelah cukup terkena sinar matahari. Sayang, kalau dicuci terlalu bersih dan direndam terlalu lama sebelum dimasak, hioko akan kehilangan banyak zat gizi. Memasak hioko juga tidak boleh menggunakan kuali dari besi atau tembaga agar gizinya tidak hilang.

Teripang
Teripang, dikenal sebagai Hoi som maupun gamat, merupakan salah satu biota laut yang memiliki kandungan gizi komplet. Sebagai suplemen makanan, teripang digunakan untuk membantu proses penyembuhan penyakit. Teripang dikenal dan dimanfaatkan sejak Dinasti Ming sebagai hidangan istimewa pada saat pesta, perayaan hari-hari besar, dan lainnya.

Menurut Prof. DR. Made Astawan, MS, ahli teknologi pangan dan gizi dari IPB, teripang adalah sumber protein yang sangat baik, yakni sebesar 82 gram per 100 gram teripang kering dengan nilai cerna tinggi. Dari jumlah tersebut, sekitar 80 persennya berupa kolagen.

Walau tinggi protein, kadar lemaknya relatif rendah, hanya 1,7 gram per 100 gram teripang kering. Teripang kaya akan mineral, vitamin, dan asam lemak omega-3, sehingga baik untuk menurunkan kolesterol, mengontrol glukosa darah, menurunkan tekanan darah, dan mencegah penuaan dini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com