Merpati Pesan Sepuluh Pesawat C212-400

JAKARTA, SENIN - PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) memesan 10 unit pesawat C212-400 kepada PT Dirgantara Indonesia (DI). Fasilitas pembiayaan dilakukan melalui pendanaan non-cash loan dari BNI dan BRI masing-masing sebesar 100 juta dollar AS.
    
Nota kesepahaman tersebut ditandatangani di Jakarta, Senin (28/1), oleh Direktur PT DI Budi Santoso, Direktur PT MNA Hotasi Nababan. Acara itu  disaksikan oleh Menteri Negara BUMN Sofyan A. Djalil.
    
Pada kesempatan itu, Sofyan A. Djalil, berharap PT DI mampu bersaing dalam pasar dalam maupun luar negeri terutama setelah ada penambahan suntikan permodalan. "Basis utama sebuah perusahaan adalah disiplin dan saya berharap PT DI akan bisa bersaing pada pasar dalam negeri bahkan dapat bersaing di luar negeri," katanya.
    
PT MNA memesan 10 pesawat C212-400 untuk melayani rute penerbangan di wilayah Indonesia Timur terutama Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Kalimantan.
    
Direktur Utama PT DI Budi Santoso mengatakan belum mendapatkan harga pesawat per unit. Pasalnya, seluruh fasilitas produksi pesaat akan dipindahkan dari San Pablo Spanyol ke Bandung.
    
Pesawat C212-400 merupakan pesawat CASA 212 versi terbaru rancangan Industri Pesawat Terbang EADS-CASA Spanyol.
    
Untuk merealisasikan pesanan tersebut, sesuai perjanjian PT DI dengan EADS-CASA, seluruh fasilitas produksi pesawat terbang CASA 212 akan dipindahkan dari San Pablo ke Spanyol ke kawasan produksi PT DI di Bandung.
    
"Dengan pemindahan seluruh fasilitas produksi ini maka semua pesanan pesawat C212-400 dari seluruh dunia baik melalui EADS-CASA maupun PT DI akan dibuat dan dikirim dari Bandung," kata Budi Santoso.