Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pil Kontrasepsi Lindungi Wanita dari Kanker Ovarium

Kompas.com - 26/01/2008, 12:49 WIB

BEIJING, JUMAT - Pil kontrasepsi ternyata bisa berbuat lebih dari sekedar mencegah kehamilan. Pil tersebut juga dapat melindungi wanita dari kanker indung telur (ovarium) selama lebih dari 30 tahun atau lebih setelah mereka mengkonsumsinya, demikian hasil penelitian di Inggris yang disiarkan pekan ini.

Makin lama wanita mengkonsumsi pil itu, makin rendah resiko mereka terserang penyakit tersebut, yang lebih umum menyerang setelah wanita berusia 50 tahun, tulis para peneliti tersebut di jurnal The Lancet. Sebagai contoh, wanita yang mengkonsumsi pil itu selama 15 tahun mengurangi resiko mereka terserang penyakit tersebut separuhnya, kata para peneliti itu.
   
Di seluruh dunia, pil tersebut sudah membantu 200.000 wanita dari serangan kanker ovarium dan telah mencegah 100.000 kematian akibat penyakit itu, kata Valerie Beral dari University of Oxford dan rekannya dalam laporan mereka.    

"Ketika Anda berusia 60 tahun, ada manfaatnya jika anda mengkonsumsinya lima tahun atau 10 tahun saat anda berusia 20-an tahun," ungkap Beral dalam suatu interview. "Makin lama anda mengkonsumsinya, makin baik bagi anda tatkala resiko kanker indung telur tinggi."

Sebanyak 300 juta wanita telah menggunakan pil kontrasepsi sejak pil itu diperkenalkan pada awal 1060-an. Ratusan kajian telah meneliti keamanannya, sebagian menunjukkan manfaat dan yang lain memperlihatkan peningkatan risiko kanker payudara dan kanker leher rahim.

Beral dan rekannya mengatakan penelitian mereka, yang menganalisis 45 kajian kanker ovarium di 21 negara, memperlihatkan bahwa manfaat pil tersebut lebih besar dari resikonya.  Kanker ovarium sangat mematikan karena wanita seringkali mengalami gejala ringan atau tak menghadapi gejala sama sekali hingga penyakit itu telah berkembang.    

Risiko kanker payudara, yang juga mengakibatkan stroke dan pembekuan darah, jauh lebih kecil dan hanya ada saat perempuan mengkonsumsi pil tersebut dan tak lama setelah mereka berhenti, kata Beral.
 
Mengkonsumsi pil itu selama 10 tahun menurunkan risiko kanker ovarium sebelum usia 75 tahun dari 12 per 1.000 wanita  menjadi 8 per 1.000.  Pil tersebut juga mengurangi risiko kematian akibat penyakit itu dari 7 per 1.000 wanita menjadi 5 per 1.000 sebelum usia 75 tahun, demikian temuan studi tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com