Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Tanribali Dialihkan Dari TNI Aktif Jadi PNS

Kompas.com - 20/01/2008, 19:50 WIB

Laporan wartawan Kompas Wisnu Dewabrata

JAKARTA, MINGGU - Kepala Pusat Penerangan TNI Marsekal Muda Sagom Tamboen membantah penunjukan dan pelantikan Asisten Personel (Aspers) Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Mayjen Tanribali Lamo sebagai Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Sulawesi Selatan melanggar ketentuan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
 
Pernyataan itu disampaikan Sagom, Minggu (20/1), saat dihubungi per telepon. Sagom membenarkan sebelum dilantik menjadi Pjs Gubernur Sulsel, status Tanribali sudah dialihkan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atas permintaan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk diangkat menjadi Staf Ahli Mendagri.
 
”Jadi yang bersangkutan sudah bukan lagi TNI aktif walau belum pensiun dan setelah alih status menjadi PNS tidak lagi berhak lagi menyandang pangkat Mayjen TNI. Nanti pun saat pensiun statusnya sebagai PNS. Proses alih statusnya sudah sesuai ketentuan,” ujar Sagom.
 
Menurut Sagom, kebijakan alih status dari prajurit TNI aktif menjadi PNS bukan hanya kali ini saja terjadi. Beberapa waktu lalu hal serupa juga terjadi pada saat Mayor Jenderal Syamsul Ma'arif diangkat menjadi Kepala Pelaksana Harian Badan Koordinasi Nasional Penanganan Bencana (Kalakhar Bakornas PB).
 
Saat itu, tambah Sagom, Syamsul Ma'arif juga dialihstatuskan menjadi PNS. Terkait Tanribali, proses alih statusnya didasari Surat Keputusan Panglima TNI tertanggal 18 Januari 2008. Kebijakan tentang alih status menurutnya sudah dikenal lama di lingkungan TNI.
 
”Jadi soal alih status itu pertama kali dilakukan saat TNI mulai menghapuskan kebijakan kekaryaan anggota TNI, kebijakan tentang itu ada sekitar tahun 2002. Saat itu anggota TNI yang sudah telanjur dikaryakan kemudian diminta menentukan apakah akan dialihstatuskan menjadi PNS atau kembali ke TNI,” tambah Sagom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com