Asisten Personel Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Mayjen Tanri Bali Lamo akhirnya dipilih menjabat penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel). Tanri mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan Gubernur Amin Syam.
Tidak ada yang menduga pria kelahiran Bone tanggal 15 November 1952 ini yang akhirnya dipilih karena sebelumnya santer diberitakan bahwa Departemen Dalam Negeri (Depdagri) akan menunjuk mantan Pangdam V Brawijaya Mayjen Syamsul Mappareppa dan Dirjen Otonomi Daerah (Otda) DR Sodjuangon Situmorang.
Tanri adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1974 seangkatan dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Letjen Agustadi Sasongko Purnomo, mantan KSAD Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu dan mantan Pangkostrad Letjen (Purn) Prabowo Subianto. Tanri adalah putra mantan Gubernur Sulsel Achmad Lamo.
Karir militernya diawali di Kodam Siliwangi tahun 1975. Setelah itu, dia kembali ke kampung halaman ketika ditugas di Kodam Hasanuddin mulai tahun 1976 hingga 1982.
Tahun 2001, Tanri naik pangkat menjadi brigadir jenderal dan menjabat sebagai wakil asisten personel KSAD. Tahun 2003, suami dari Rasthina Dewi ini menjabat sebagai asisten personel KSAD dengan pangkat mayor jenderal.
Tugas utama Tanri sebagai penjabat gubernur sulsel adalah memulihkan ketertiban dan keamanan di Sulsel yang belakangan ini terusik dengan aksi massa terkait sengketa pilkada.Tugas penting lainnya adalah menjadi mediator perdamaian bagi kubu pendukung Amin Syam dan Syahrul Yasin Limpo.(ROY)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.