Laporan wartawan Tribun Timur: Widyabuana
MAKASSAR, SABTU - Aparat keamanan dari TNI dan Polri Sabtu (19/1) pagi ini memperketat keamanan di Kantor Gubernur Sulsel dan DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), Makassar. Sejumlah kendaraan juga tampak siaga menyusul berakhirnya masa bakti pasangan Amin Syam-Syahrul Yasin Limpo hari ini dan dugaan akan adanya gelombang aksi demonstrasi besar-besaran dari kedua kubu kontestan Pilkada Sulsel.
Di kantor gubernur misalnya, sejumlah perwira polisi juga diturunkan dan tampak melakukan pembicaraan di halaman dalam kantor gubernur. Beberapa kendaraan terparkir di pintu masuk kantor dan di dalam puluhan polisi tampak bersiap-siap.
Di samping kantor gubernur, beberapa polisi juga terlihat sedang siaga dilengkapi dengan senjata. Hal yang sama juga terlihat di halaman kantor DPRD Sulsel. Beberapa personil terlihat berdiri di depan pos penjagaan pintu masuk kantor anggota dewan.
Hari ini, setelah masa bakti Amin-Syahrul selesai, Asisten Personalia KSAD Mayjen Tanri Bali Lamo akan dilantik di Jakarta untuk posisi caretaker menyusul dikabulkannya gugatan tim Amin Syam- Mansyur Ramli terhadap KPU dan meminta dilakukannya pemilihan di sejumlah daerah yaitu Bantaeng, Gowa, Tana Toraja, dan Bone.
Implikasi dari putusan ini adalah tertundanya pelantikan pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang yang ditetapkan oleh KPU sebagi pemenang pilkada yang sedianya dilantik hari ini, 19 Januari sesuai dengan tahapan pelaksanaan pilkada di KPU Sulsel. (*)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.