Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Sayang Duduki Bank Indonesia

Kompas.com - 18/01/2008, 13:14 WIB

Laporan Wartawan Tribun Timur, Mursalim Djafar/Jumadi Mappanganro, tribuntimurcom@yahoo.com
 
MAKASSAR, JUMAT - Ratusan pendukung Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) masuk ke dalam gedung Bank Indonesia (BI) yang berada di Jl Jenderal Sudirman. Mereka menduduki kantor tersebut hingga Pimpinan Bank Indonesia menemui mereka. Namun hingga saat ini pimpinan BI ogah menemui mereka.
 

Mereka membanting kursi dan berteriak-teriak agar segera ditemui. "Mana pimpinan BI, mana?!" ujar salah seorang massa Sayang sambil membanting kursi. Saat ini mereka masih menduduki kantor itu.

Sebelumnya, mereka melakukan shalat Jumat di depan gedung BI. Saat ini sudah lebih dua jam, Jl Sudirman depan Kantor BI tak bisa dilalui kendaraan umum. Polisi menutup jalan masuk ke arah BI. Arus kendaraan di alihkan ke jalan lain.

Massa silih berganti orasi mendesak pemerintah pusat tetap melantik Sayang sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel periode 2008-2013. Mereka menolak carataker gubernur.

Sebelum salat Jumat, sempat terjadi insiden kecil. Saat massa Sayang berkumpul di depan Kantor BI, tiba-tiba ada beberapa batu yang melayang ke arah kerumunan.

Massa sontak mengamuk dan menyerbu ke dalam Lapangan Karebosi. Menyusul lemparan batu itu diduga dilempar dari arah lapangan.

Namun saat mereka memasuki Lapangan karebosi tidak ditemukan sang pelempar batu. Massa pun memukul dan menendang-nendang pagar seng pembatas Lapangan Karebosi yang sedang tahap pengerjaan revitalisasi.

Puluhan polisi dari Polwiltabes Makassar menenangkan massa Sayang. Kapolwiltabes Makassar Kombes Polisi Genot Hariyanto juga tampak hadir di tengah massa Sayang. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com