Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syamsul Siap, Syahrul Pasrah

Kompas.com - 17/01/2008, 08:31 WIB

MAKASSAR, TRIBUN - Staf ahli Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mayjen TNI Syamsul Mappareppa menegaskan kesiapannya jika ditunjuk menjadi caretaker Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel). "Saya ini prajurit. Di manapun saya siap melaksanakan tugas," katanya kepada Tribun, Rabu (16/1) malam.  Mantan Panglima Kodam V/Brawijaya ini dimintai tanggapannya terkait rencana pemerintah pusat menunjuk dirinya sebagai caretaker Gubernur Sulsel.

Secara terpisah, calon Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menyatakan pasrah jika Mendagri Mardiyanto melantik caretaker untuk melanjutkan kepemimpinan di Sulsel, 19 Januari nanti.  "Saya pasrah (soal caretaker). Saya berserah diri kepada yang di Atas (sambil mengacungkan tangan ke atas). Allah mengatur segalanya yang terbaik bagi daerah ini," kata Syahrul kepada Tribun sesaat sebelum meninggalkan Warung Kopi Phoenam di Jl Boulevard, Makassar, kemarin.

Masa jabatan paket gubernur-wagub Amin Syam-Syahrul berakhir 19 Januari. Sebelumnya, Mendagri Mardiyanto memastikan akan menunjuk caretaker gubernur di Sulsel sambil menunggu penyelesaian sengketa pemilihan kepala daerah (pilkada).

Massa pendukung pasangan calon gubernur-wagub Syahrul- Agus Arifin Nu'mang (Sayang) kembali menggelar aksi di sejumlah tempat, kemarin. Selain di DPRD Sulsel, massa juga mendatangi kantor gubernur di Jl Urip Sumoharjo yang diwarnai dengan perobekan foto Amin dan perusakan kaca kantor.

Saat dihubungi, Mappareppa mengaku sedang berada di Bandung. Dia mengaku sudah mendengarkan kabar penunjukan dirinya.
"Tapi saya tak mau banyak komentar dulu, sebab saya belum dapat pemberitahuan resmi. Justru dari koran Anda saya mendapat informasi," kata alumnus Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) tahun 1973 ini.

Di Akabri, Mappareppa seangkatan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan mantan Pangdam Wirabuana Mayjen TNI Arief Budi Sampurna.

Hingga dua hari menjelang berakhirnya masa jabatan Amin- Syahrul, mendagri secara resmi belum mengumumkan nama caretaker.
Mappareppa juga mengaku belum mendapat pemberitahuan resmi tersebut, baik dari sekretariat negara (setneg) maupun dari depdagri.

Mappareppa pernah bertugas di Sulsel sebagai Komandan Kodim 1408/BS Makassar dan Kepala Staf Brigif Linud Kostrad di Kariango, Maros.
 
Sementara itu, pendukung Sayang tetap tidak menerima penunjukan caretaker. Pendukung dan simpatisan Sayang dari berbagai kelompok masyarakat melakukan perlawanan dengan aksi demonstrasi.
Satu pekan terakhir, demo menolak putusan pilkada ulang maupun caretaker terus dilakukan pendukung Sayang.

Kemarin, massa Sayang menggelar aksi di tiga titik; gedung DPRD Sulsel, kantor gubernur, dan Gubernuran di Jl Sungai Tangka,.
Di DPRD Sulsel, massa mulai berdatangan secara gelombang sejak pukul 09.00 pagi. Puluhan mobil truk, angkutan kota, dan motor yang terparkir di depan kantor DPRD membuat arus lalu lintas di Jl Urip Sumoharjo macet sekitar tiga jam.

Saat massa bubar sekitar pukul 15.00, puluhan truk yang mengangkut pendukung Sayang dari Kabupaten Takalar dan Jeneponto baru sampai di halaman DPRD. Mereka langsung berorasi meskipun sebagian besar anggota DPRD Sulsel sudah pulang ke rumahnya masing-masing.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com