Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hibiscus, Bikin Cantik dan Bugar

Kompas.com - 10/01/2008, 21:45 WIB

Di Indonesia, hibiscus terdiri dari berbagai varietas yang tumbuh di dataran rendah dan tinggi, 1-1.000 m di atas permukaan laut. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balitro), Bogor, mengoleksi dua varietas yang mempunyai kesamaan rasa, kandungan vitamin dan mineral, serta manfaat dengan hibiscus Sabdariffa, yaitu Syriacus dan Trionum. Sabdariffa merupakan bahan pembuat minuman atau suplemen.

Ciri fisik Syriacus, batang pohon berwarna merah keunguan. Dua macam bentuk daun berlidah tiga dan satu berwarna merah-keunguan, tinggi tanaman umur 6 bulan sekitar 2-3 m. Tanaman tumbuh cenderung vertikal, cabang pohon tumbuh dari cabang induk relatif tidak teratur, tumbuh dari batang bawah sehingga tajuknya terlihat kurang baik.

Bunga dan kelopaknya berwarna merah-violet, ukuran garis tengah bunga 4-5 cm, kelopak bunga berukuran 2,5-3 cm, relatif kecil dibanding hibiscus Trionum. Kelopak bunganya berasa asam segar, kandungan airnya sedikit dan tidak mengkilap.

Hibiscus Trionum, batang gemuk berwarna hijau bercampur merah, bagian kulit batang terlihat segar, daun berlidah tiga dan berlidah satu dengan pinggiran yang mulus berwarna hijau sedikit keunguan, tanaman tumbuh tegak, dengan cabang tumbuh relatif teratur dari bawah sampai keatas, garis tengah tajuk 1,5m-2 m, tinggi tanaman umur 6 bulan (2 m).

Seperti Syriacus, varitas ini pun relatif tidak tahan hempasan angin karena perakarannya tidak kuat dan berbatang kayu kecil. Bunga berwarna putih bagian tengah berwarna violet, garis tengah 4-5 cm, mekar di pagi hari kemudian layu. Kelopak bunga (5 keping) berwarna merah, berasa asam dan sedikit rasa manis, terlihat mengkilap.

Iwan bercerita, telah melakukan percobaan pengolahan kelopak bunga kedua varietas dengan perlakuan yang sama, yakni diseduh sebagai teh kering dan merebus kelopak bunga yang masih segar. Hasilnya, Syriacus berasa kurang asam, warna merah sangat kurang (pucat), volume hasil 170 kelopak bunga pada panen pertama (umur 6 bulan). Sebaliknya, Trionum rasa cukup asam, warna merah bagus (merah cabe), volume hasil 200 kelopak bunga pada panen pertama (umur 6 bulan).

Vitamin dan Mineral

Sejauh penelitiannya, kata Iwan, bunga anggrem mengandung vitamin A, C, kalsium, dan potasium, juga mineral lainnya seperti zat besi, sodium, karbohidrat, serat, gula, dan vitamin. Kombinasi seluruh vitamin dan mineral tersebut dapat menghasilkan kalori cukup tinggi. Manfaatnya sebagai tonik untuk meningkatkan vitalitas, teristimewa kandungan vitamin C yang cukup tinggi secara farmakologis berfungsi membantu penyerapan semua vitamin dan mineral.

Secara umum diketahui, kandungan vitamin dan mineral akan memperbaiki metabolisme tubuh. Mereka yang terbiasa minum bunga alami istimewa ini akan meningkat imunitas tubuhnya, sehingga tahan terhadap serangan penyakit atau virus.

Vitamin A dan C untuk menjaga, mempertahankan, dan meningkatkan kesehatan tubuh serta mencegah penuaan dini dan munculnya katarak. Vitamin C dapat menetralisasi lemak dalam tubuh, sehingga bermanfaat bagi mereka yang melaksanakan program body slimming (pelangsingan) dan body firming (menghilangkan lemak pada bagian perut, paha, dan lengan sekaligus mengencangkannya), atau diet karena diabetes melitus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com