Langganan Kompas.id

Komentar
PDI-P: Kontraproduktif, Hentikan Pembahasan RUU Pilpres
Sabrina Asril
Kompas.com - 09/07/2013, 18:03 WIB
Fraksi PDI Perjuangan bersikeras menolak perubahan atas Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dan menghendaki revisi UU Pilpres ini tidak lagi dibahas.
Kembali ke artikel...
25th

Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Rekomendasi untuk anda
NASIONAL
Penyidik KPK Kongkalikong Hentikan Kasus, Berawal dari Rumah Azis Syamsuddin hingga Transferan Uang 59 Kali
Penyidik KPK Kongkalikong Hentikan Kasus, Berawal...
INDUSTRI
Capaian produksi Blok Cepu setara 30% nasional
Capaian produksi Blok Cepu setara 30%...
NASIONAL
Cari KRI Nanggala, TNI Jelajahi Semua Area Perairan Utara Bali
Cari KRI Nanggala, TNI Jelajahi Semua...
LIFESTYLE
5 Makanan Khas Lombok Paling Pedas dan Terkenal Kelezatannya
5 Makanan Khas Lombok Paling Pedas...
NASIONAL
PKS Sebut Pertemuan dengan Partai Demokrat Tak Bahas Koalisi Partai Islam
PKS Sebut Pertemuan dengan Partai Demokrat...
NASIONAL
Pertemuan Demokrat dan PKS, Demokrasi dan Penegakan Hukum Jadi Pembahasan
Pertemuan Demokrat dan PKS, Demokrasi dan...
MEGAPOLITAN
Nursyahbani Katjasungkana, Perempuan dalam Perjuangan Reformasi 1998
Nursyahbani Katjasungkana, Perempuan dalam Perjuangan Reformasi...
NASIONAL
Dalam Sepekan, Tercatat Ada 8 WNI Terjangkit Covid-19 di India
Dalam Sepekan, Tercatat Ada 8 WNI...

Terkini Lainnya

Cari KRI Nanggala, TNI Jelajahi Semua Area Perairan Utara Bali

Cari KRI Nanggala, TNI Jelajahi Semua Area Perairan Utara Bali

Nasional
23/04/2021, 14:07 WIB
Dalam Sepekan, Tercatat Ada 8 WNI Terjangkit Covid-19 di India

Dalam Sepekan, Tercatat Ada 8 WNI Terjangkit Covid-19 di India

Nasional
23/04/2021, 14:07 WIB
Ada Pengetatan Pra dan Pasca Larangan Mudik, Istana: Pemerintah Belajar dari India

Ada Pengetatan Pra dan Pasca Larangan Mudik, Istana: Pemerintah Belajar dari India

Nasional
23/04/2021, 13:48 WIB
Mulai 25 April, Pemerintah Tutup Sementara Pintu Masuk Perjalanan Orang dari India

Mulai 25 April, Pemerintah Tutup Sementara Pintu Masuk Perjalanan Orang dari India

Nasional
23/04/2021, 13:44 WIB
KPK Soroti Kerja Sama PAM Jaya-PT Aetra Air Jakarta, Ada Potensi Kecurangan

KPK Soroti Kerja Sama PAM Jaya-PT Aetra Air Jakarta, Ada Potensi Kecurangan

Nasional
23/04/2021, 13:43 WIB
Daryati Divonis Bebas Hukuman Mati Oleh Pengadilan Singapura

Daryati Divonis Bebas Hukuman Mati Oleh Pengadilan Singapura

Nasional
23/04/2021, 13:37 WIB
Menteri PPPA: Pengarusutamaan Gender di Tempat Kerja Bukan untuk Kepentingan Perempuan

Menteri PPPA: Pengarusutamaan Gender di Tempat Kerja Bukan untuk Kepentingan Perempuan

Nasional
23/04/2021, 13:34 WIB
Soal Rencana Kedatangan Pemimpin Junta Militer Myanmar ke Jakarta, Ini Kata Kemenlu

Soal Rencana Kedatangan Pemimpin Junta Militer Myanmar ke Jakarta, Ini Kata Kemenlu

Nasional
23/04/2021, 13:30 WIB
Cegah Penyebaran Covid-19, Pemerintah Diminta Tutup Akses Keluar Masuk India

Cegah Penyebaran Covid-19, Pemerintah Diminta Tutup Akses Keluar Masuk India

Nasional
23/04/2021, 13:28 WIB
TNI Harap Kapal Penyelamat Kapal Selam Singapura MV Swift Rescue Tiba Hari Ini

TNI Harap Kapal Penyelamat Kapal Selam Singapura MV Swift Rescue Tiba Hari Ini

Nasional
23/04/2021, 13:23 WIB
TNI Kerahkan 21 Kapal Perang Cari KRI Nanggala-402, Termasuk Kapal Selam Alugoro

TNI Kerahkan 21 Kapal Perang Cari KRI Nanggala-402, Termasuk Kapal Selam Alugoro

Nasional
23/04/2021, 13:17 WIB
Polri Kerahkan 4 Kapal Bantu Cari KRI Nanggala-402

Polri Kerahkan 4 Kapal Bantu Cari KRI Nanggala-402

Nasional
23/04/2021, 13:05 WIB
Alasan Mengapa Indonesia Perlu Awasi Perjalanan Orang dari India...

Alasan Mengapa Indonesia Perlu Awasi Perjalanan Orang dari India...

Nasional
23/04/2021, 12:56 WIB
MUI: Shalat Idul Fitri Sebaiknya di Rumah

MUI: Shalat Idul Fitri Sebaiknya di Rumah

Nasional
23/04/2021, 12:51 WIB
HWDI Ungkap Banyaknya Hambatan Penyandang Disabilitas Akses Layanan Bantuan Hukum

HWDI Ungkap Banyaknya Hambatan Penyandang Disabilitas Akses Layanan Bantuan Hukum

Nasional
23/04/2021, 12:40 WIB
1
2
3
komentar di artikel lainnya

Terpopuler

1

TNI Hanya Miliki Waktu 72 Jam Selamatkan 53 Awak KRI Nanggala-402 Sebelum Oksigen Habis

Dibaca 163.655 kali
2

Desahan Sang Istri Jadi Kode Eksekusi Mati Pengusaha Wajan di Bantul

Dibaca 142.877 kali
3

Larangan Mudik Jadi Lebih Awal Mulai 22 April, Doni Monardo: Tahan Dulu Kerinduannya

Dibaca 129.173 kali
4

4 Hari Didemo Jurnalis, Wali Kota Bobby Nasution: Saya Siap "Doorstop" di Mana Pun

Dibaca 60.558 kali
5

Aturan Perjalanan Pakai Kendaraan Pribadi ke Luar Jakarta Selama Larangan Mudik

Dibaca 58.716 kali

Now Trending

Ada Pengetatan Pra dan Pasca Larangan Mudik, Istana: Pemerintah Belajar dari India

Ada Pengetatan Pra dan Pasca Larangan Mudik, Istana: Pemerintah Belajar dari India

MUI: Shalat Idul Fitri Sebaiknya di Rumah

MUI: Shalat Idul Fitri Sebaiknya di Rumah

Sponsored Headline
Selain Tingkatkan Imun, Ini 3 Manfaat Menjaga Kualitas Tidur Bagi Tubuh

Selain Tingkatkan Imun, Ini 3 Manfaat Menjaga Kualitas Tidur Bagi Tubuh

Mereka yang Menanti Para Awak KRI Nanggala-402 Pulang

Mereka yang Menanti Para Awak KRI Nanggala-402 Pulang

Berpacu dengan Waktu untuk Selamatkan 53 Awak KRI Nanggala-402...

Berpacu dengan Waktu untuk Selamatkan 53 Awak KRI Nanggala-402...

Ini Kelompok Warga yang Boleh Bepergian dengan Syarat Selama Larangan Mudik

Ini Kelompok Warga yang Boleh Bepergian dengan Syarat Selama Larangan Mudik

Disuap Rp 1,5 M, Penyidik KPK Stepanus Robin Janji Kasus Korupsi Tanjungbalai Tak Ditindaklanjuti

Disuap Rp 1,5 M, Penyidik KPK Stepanus Robin Janji Kasus Korupsi Tanjungbalai Tak Ditindaklanjuti

Berlaku Mulai 22 April, Ini Aturan Baru soal Pengetatan Mudik 2021

Berlaku Mulai 22 April, Ini Aturan Baru soal Pengetatan Mudik 2021

Close Ads X
Jelajahi
Penghargaan dan sertifikat:
WOW Brand Indonesia 2019
Superbrand Indonesia 2019 - Trusted Online News
International Fact-Checking Network
Kabar Palmerah
About Us
Advertise
Policy
Pedoman Media Siber
Career
Contact Us
Copyright 2008 - 2021 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All rights reserved.