Anggaran Memadai Dorong Pembangunan di Kota Medan Berjalan Masif

KOMPAS.com – Anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Medan yang memadai mendorong pembangunan infrastruktur di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), berjalan masif.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Ia mengungkapkan, kekuatan anggaran yang dimiliki Pemkot Medan untuk 2023 mencapai Rp 7,86 triliun.

"Alhamdulillah, dengan proporsi dan kekuatan anggaran demikian, Pemkot Medan bisa melakukan pembangunan secara masif. Anggaran tersebut bisa untuk membangun sekaligus mengubah wajah Kota Medan kalau difokuskan pada program prioritas yang telah ditetapkan," jelasnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (10/6/2023).

Adapun program prioritas Pemkot Medan saat ini adalah kesehatan, kebersihan, infrastruktur, penanganan banjir, dan penataan kawasan bersejarah dengan memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Untuk infrastruktur, Bobby melanjutkan, penanganannya dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi dengan anggaran sebesar Rp 1,4 triliun.

Aspek tersebut juga ditangani oleh Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya Penataan Ruang Kota dengan anggaran mencapai Rp 1,2 triliun. Anggaran ini termasuk upaya pembenahan kawasan heritage.

Meski bertujuan baik, pembangunan infrastruktur juga menimbulkan kendala selama pelaksanaannya. Salah satu contohnya adalah kemacetan lalu lintas.

Namun, Bobby sudah menyiapkan solusi untuk hal tersebut, yaitu menargetkan pembangunan akan selesai pada 2024 demi kenyamanan masyarakat.

“Banyaknya pembangunan infrastruktur akan berpengaruh pada lalu lintas. Hal ini pun sudah disampaikan pada akhir 2022 bahwa lalu lintas Medan akan lebih macet pada 2023. Sebab, tahun ini pembangunan lebih banyak dan masif,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika Medan Arrahmaan Pane mengapresiasi media massa yang selama ini memberitakan pembangunan Kota Medan kepada masyarakat. Menurutnya, peran tersebut turut membantu menyukseskan misi Pemkot Medan dalam membangun kota.

“Pemkot Medan bekerja sama dengan media cetak, elektronik, dan online. Bentuk kerja samanya berupa pemberitaan, galeri foto, ataupun iklan layanan. Dari tahun ke tahun, jumlah media massa yang bekerja sama juga terus meningkat, terutama media massa online,” ujarnya.