Salin Artikel

PAN Sebut Zulhas Belum Tentukan Sikap Soal Wacana Pengusungannya dengan Airlangga

Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengungkapkan, wacana itu muncul dalam rapat internal PAN yang digelar Selasa (23/5/2023) pekan lalu.

“Secara resmi belum kita tanya karena forumnya belum ada, (tapi) dari sisi rakernas sebenarnya (keputusan) itu dikembalikan penuh pada Bang Zul, karena rakernas sudah memberikan mandat penuh pada Bang Zul untuk menentukan siapa capres-cawapres yang akan diusung oleh PAN,” ujar Yandri pada Kompas.com, Selasa (30/5/2023).

Meski begitu, Yandri menegaskan bahwa wacana untuk menduetkan Airlangga dan Zulhas pada kontestasi elektoral mendatang dilakukan dengan serius.

Alasannya, selama ini PAN juga sudah pernah dua kali mengusung ketua umumnya mengikuti pilpres. Pertama, Amien Rais yang maju sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2004, dan Hatta Rajasa yang menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2014.

“(Wacana itu) bagus juga, ketua umum parpol maju sebagai wujud kaderisasi dan memperkaya pilihan rakyat,” ucap dia.

Terakhir, ia menyatakan bahwa saat ini PAN juga masih menjajaki sejumlah opsi, seperti kemungkinan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto atau Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres.

Kemudian, mendorong agar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengikuti kontestasi Pilpres 2024.

“Semua masih mungkin terjadi, bahwa sekarang tuh kan masih koma semua, belum ada kata titik, belum ada kata final. Nanti dengan berbagai macam opsi ini memudahkan PAN memilih yang terbaik,” imbuh dia.

Adapun Juru Bicara Partai Golkar Tantowi Yahya mengakui bahwa penjajakan pengusungan Airlangga-Zulhas memang dilakukan. Tapi, segala kemungkinan masih bisa terjadi, karena Golkar belum menentukan sikap akhirnya untuk menghadapi Pilpres 2024.

Di sisi lain, Golkar juga terus mendorong terwujudnya koalisi besar bersama Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Walaupun, PKB terus menyampaikan resistensinya untuk menerima Airlangga sebagai cawapres. PKB bersikeras tetap mendorong ketua umumnya, Muhaimin Iskandar untuk menjadi pendamping Prabowo.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/30/14591751/pan-sebut-zulhas-belum-tentukan-sikap-soal-wacana-pengusungannya-dengan

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke