Salin Artikel

Petugas "Door to Door" Ingatkan Jemaah Haji Lansia Tak Paksakan Diri Salat di Masjid Nabawi

MADINAH, KOMPAS.com - Jemaah haji lansia diminta tidak memaksakan diri menjalankan salat berjamaah di Masjid Nabawi atau pun arbain di Masjid Nabawi.

Pasalnya, jemaah haji lansia harus menjaga tenaga menuju Makkah untuk persiapan puncak haji.

Mirza Deswani, pembimbing ibadah kloter 5 mengatakan, di kloter 5 hampir 65 persennya masuk kategori lansia. Tantangan terberat yang dihadapi dirinya dalam melakukan sosialisasi adalah soal komunikasi.

“Kami ngomongnya harus pelan-pelan, karena memang mereka tidak bisa paham kalau terlalu cepat. Dan harus berkala. Itu sih sebenarnya tantangan terberat memberi pemahaman ke lansia,” ungkap Mirza, Senin (29/5/2023).

Untuk itu, ia mensiasatinya dengan cara door to door. Harus masuk satu pintu ke pintu menjemput jemaah lansia. Harus diberi pemahaman secara perlahan untuk bisa menyimpan staminanya agar tidak terlalu lelah.

"Pemikiran jemaah haji itu, kalau di Madinah wajib melaksanakan arbain. Tapi bagi lansia, arbain itu berat, apalagi harus bolak - balik masjid hotel sehari lima kali,” tambah dia.

Ia mengaku selalu mengingatkan jemaah jangan memaksa ke masjid utamanya lansia. Arbain adalah sunnah. Sedangkan rukun haji wajib dilaksanakan. Sehingga, perlu ada pengaturan stamina dan tenaga.

Jangan sampai, sunnahnya dikejar tapi nanti yang wajib tertinggal. Itu justru hajinya menjadi tidak sah karena meninggalkan yang wajib. Nanti ibadah puncak hajinya ada di Makkah.

“Saya keliling, masuk satu pintu ke pintu yang lain. Temui jemaah lansia dan yang ada di kamar itu. Kami berikan sosialisasi, kami beri wawasan agar tidak memaksa,” lanjut Mirzani Deswani.

Dia mengaku sempat menghentikan beberapa jemaah lansia yang akan pergi arbain. Bukan melarang, tapi mengimbau untuk tidak memaksakan bisa salat jemaah lima waktu di Masjid Nabawi.

“Semisal sehari dua kali salat berjamaah, itu lebih baik. Jangan memaksa harus lima kali dalam sehari. Itu berat dan akan menguras tenaga jemaah lansia. Jadi harus pintar-pintar mengatur ritme,” sambungnya.

Dari sosialisasi yang dilakukan secara berkelanjutan, ia mengaku sudah ada dampak yang signifikan. Mulai banyak jemaah yang mengikuti masukan dan patuh tidak memaksakan shalat berjamaah di Nabawi.

“Bahkan, kami juga dibantu jemaah lainnya. Semisal ada jemaah lansia di satu kamar, nanti ada bergantian jemaah yang tidak ke Nabawi. Jemaah itu mendampingi jemaah lansia yang tidak pergi ke masjid,” jelasnya.

Ia menguraikan, itu justru menjadi sesuatu hal yang positif. Sebab, kesadaran untuk tidak memaksa melakukan salat berjamaah itu sudah diterima dengan baik. Sehingga jemaah lansia bisa istirahat dan staminanya prima.

Warsini, jemaah lansia asal Medan mengaku ikhlas tidak melaksanakan shalat arbain di Masjid Nabawi.

Ia mengaku ingin bisa istirahat agar tidak mudah sakit dan staminanya terjaga selama di Madinah atau Makkah.

“Iya saya ikhlas. Tadi kata bapak-ibu petugas, yang paling penting itu ibadah wajib ya, rukun haji harus dilaksakan semuanya. Kalau sunnah, jangan memaksakan agar tetap sehat sampai selesai wajib haji,” tutupnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/30/10023021/petugas-door-to-door-ingatkan-jemaah-haji-lansia-tak-paksakan-diri-salat-di

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Belum Dapat Izin Pemerintah China, KPU RI Tak Bisa Dirikan TPS di Hong Kong dan Makau

Belum Dapat Izin Pemerintah China, KPU RI Tak Bisa Dirikan TPS di Hong Kong dan Makau

Nasional
Temui Nelayan di Tangerang, Anies: Berangkat-Pulang Kena Pajak, Kapan Bisa Makmur?

Temui Nelayan di Tangerang, Anies: Berangkat-Pulang Kena Pajak, Kapan Bisa Makmur?

Nasional
Antam dan Kodam XVI/Pattimura Kerja Sama Perkuat Pengamanan di Wilayah Operasi Maluku Utara

Antam dan Kodam XVI/Pattimura Kerja Sama Perkuat Pengamanan di Wilayah Operasi Maluku Utara

Nasional
Prabowo Minta Maaf Baru Kampanye di Tasikmalaya Lagi: Satu Masalahnya, Saya Kalah

Prabowo Minta Maaf Baru Kampanye di Tasikmalaya Lagi: Satu Masalahnya, Saya Kalah

Nasional
Sapa Warga Sragen, Gibran: Pilihan Apa Saja Silakan, yang Penting Bersaudara

Sapa Warga Sragen, Gibran: Pilihan Apa Saja Silakan, yang Penting Bersaudara

Nasional
KPU Sebut Ada 1,7 Juta Pemilih di Luar Negeri Bakal Nyoblos Pemilu Lebih Awal

KPU Sebut Ada 1,7 Juta Pemilih di Luar Negeri Bakal Nyoblos Pemilu Lebih Awal

Nasional
Penerbangan Terlambat, Ganjar Pranowo Batal Hadiri Konferensi Kebijakan Luar Negeri di Jakarta

Penerbangan Terlambat, Ganjar Pranowo Batal Hadiri Konferensi Kebijakan Luar Negeri di Jakarta

Nasional
Resmikan Kantor Baru DPW, Cak Imin Ingin PKB Menangkan Pilkada di Riau

Resmikan Kantor Baru DPW, Cak Imin Ingin PKB Menangkan Pilkada di Riau

Nasional
Singgung Penguatan Hukum, Anies: Dunia Internasional Akan Respons Positif Jika Sudah Dikerjakan

Singgung Penguatan Hukum, Anies: Dunia Internasional Akan Respons Positif Jika Sudah Dikerjakan

Nasional
Minta Masyarakat Ikut Sebarkan Narasi Perubahan, Cak Imin: Kami Bukan Penjual Tari-tarian

Minta Masyarakat Ikut Sebarkan Narasi Perubahan, Cak Imin: Kami Bukan Penjual Tari-tarian

Nasional
KPU Sebut Indonesia Sukses Selenggarakan Pemilu, Tak Ada Riwayat 'Pemilu Berdarah'

KPU Sebut Indonesia Sukses Selenggarakan Pemilu, Tak Ada Riwayat "Pemilu Berdarah"

Nasional
Ingin Hadiri Langsung Sidang Umum PBB Jika Jadi Presiden, Anies: Indonesia Perlu Hadir

Ingin Hadiri Langsung Sidang Umum PBB Jika Jadi Presiden, Anies: Indonesia Perlu Hadir

Nasional
Muzani: Insya Allah Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Muzani: Insya Allah Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Nasional
Anies Klaim Bakal Tegakkan Supremasi Hukum jika Terpilih Jadi Presiden

Anies Klaim Bakal Tegakkan Supremasi Hukum jika Terpilih Jadi Presiden

Nasional
Anies Anggap Debat Khusus Cawapres Perlu: Menghormati Rakyat Indonesia

Anies Anggap Debat Khusus Cawapres Perlu: Menghormati Rakyat Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke