"Insya Allah beliau mencalonkan. Kami beri tugas untuk mencalonkan di dapil Jawa Timur," kata Plt Ketua Umum PPP Mardiono setelah menyerahkan dokumen pendaftaran bacaleg PPP ke KPU RI, Jumat (12/5/2023).
Sementara itu, beberapa tokoh PPP disebut tidak maju pada Pileg 2024. Misalnya, mantan Ketum PPP Suharso Monoarfa yang akan fokus pada pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Beliau di samping Kepala Bappenas juga mengawal IKN, karena itu tentu tidak memiliki sisa waktu untuk mencalonkan, karena itu beliau memutuskan untuk tidak mencalonkan sebagai calon anggota DPR," kata Mardiono.
Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy juga tidak mencalonkan diri.
Rommy, sapaan akrabnya, juga berstatus eks terpidana kasus gratifikasi dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun.
Menurut Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2023, eks terpidana dengan ancaman 5 tahun penjara atau lebih perlu menunggu masa jeda 5 tahun bebas murni, sebelum bisa mencalonkan diri sebagai caleg.
Mardiono mengaku dirinya juga tidak masuk dalam daftar bacaleg yang diserahkan ke KPU hari ini, tetapi tak menutup kemungkinan untuk mencalonkan diri jika PPP di ambang bahaya kekurangan suara.
"Saya diputuskan oleh para pengurus harian agar saya bisa mengurus Indonesia, mengurus secara nasional, mengontrol bagaimana caranya para calon-calon itu bekerja," kata dia.
PPP juga mengeklaim telah memenuhi ketentuan keterwakilan perempuan 30 persen.
https://nasional.kompas.com/read/2023/05/12/21110851/ppp-wamenag-maju-caleg-di-pileg-2024-suharso-mardiono-dan-rommy-tidak
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.