Salin Artikel

Silaturahmi Bersama Ketum Parpol, Presiden Joko Widodo Tiba di Kantor PAN

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi, Presiden Jokowi tiba di kantor DPP PAN untuk menghadiri silaturahmi Ramadhan pada pukul 11.28 WIB.

Kepala Negara yang keluar dari mobil RI 1 dengan mengenakan kemeja putih dengan peci hitam disambut elite PAN di depan gedung acara tersebut.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Edy Suparno dan Ketua Majelis Penasihat Partai (MPP) PAN Hatta Rajasa tampak menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo.

Sebelumnya, Yandri Susanto mengungkapkan bahwa acara silaturahmi Ramadhan bersama Presiden Joko Widodo yang digelar di kantor DPP PAN akan diawali dengan salat zuhur berjemaah.

Yandri mengatakan, Kepala Negara bakal melaksanakan salat zuhur bersama ketua umum partai yang tergabung di dalam koalisi pemerintah Joko Widodo - Ma’ruf Amin.

"Nanti acara akan diawali dengan salat zuhur berjemaah. Kemudian akan ada kata pengantar dari Bang Zul (Zulkifli Hasan Ketua Umum PAN) sebagai tuan rumah, setelah itu ada dia dari Gus Miftah (pendakwah) dan ada sambutan Pak Presiden," kata Yandri saat ditemui di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu pagi.

Berdasarkan rangkaian acara yang diterima awak media, Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau Pasha Ungu yang juga kader PAN akan bertindak sebagai muazin untuk salat zuhur berjamaah.

Sementara Gus Miftah yang memberikan tausiyah Ramadhan dalam acara ini juga akan menjadi imam salat berjamaah presiden Joko Widodo dan para Ketum Parpol koalisi pemerintah.

Adapun setelah melakukan ibadah salah zuhur Kepala Negara akan memberikan sambutan yang dilanjutkan dengan acara ramah tamah secara internal atau tertutup.

"Setelah itu, nanti Pak Presiden sama para ketum parpol akan pindah ruangan di atas, di lantai 3 akan ada pembicaraan di situ yang akan diikuti pak presiden dengan para ketum parpol, yang lain nggak ikut," ungkap Yandri.

"Yang pasti acara bukan bukber bersama. Acaranya silaturahmi bersama Pak Presiden dengan Ketum parpol dan keluarga besar PAN," tutur Yandri.

Sebagai informasi, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PPP Muhammad Mardiono hadir dalam acara ini.

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/02/13194001/silaturahmi-bersama-ketum-parpol-presiden-joko-widodo-tiba-di-kantor-pan

Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke