Menurut dia, alasan penolakan timnas Israel ditunjukan bukan untuk kepentingan menonjolkan nilai kemanusiaan.
"Amnesty dalam posisi melihat ini ada semacam ego nasionalisme yang ingin ditunjukan bukan untuk nilai tapi untuk kebanggaan diri dan kelompoknya dan popuralitas diri dan kelompoknya," ujar Usman dalam acara Bincang Sore di Bentara Budaya Jakarta, Jumat (31/3/2023).
Bukan berarti Amnesty tidak mengecam sikap Israel terhadap bangsa Palestina.
Usman mengatakan, Amnesty International telah mengeluarkan laporan yang bernada keras terhadap Israel.
Bahkan, Israel disebut memberlakukan sistem seperti layaknya konflik di Afrika Selatan.
Namun berbeda soal sepak bola. Usman menilai semestinya Indonesia bisa memperhatikan aspek kebudayaan dan membangun dunia olahraga tanpa diskriminasi.
"Sambil tetap mengedepankan dukungan kita kepada Palestina," imbuh dia.
Usman mengatakan, jika yang terjadi saat ini, kebanggaan terhadap nilai-nilai yang ditanamkan di negeri ini tidak memiliki arti jika didasarkan pada ego tetapi tidak pada nilai kemanusiaan.
Diketahui, FIFA resmi membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia dalam keterangan tertulisnya Rabu (29/3/2023) malam.
"FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," tulis FIFA lewat laman resminya.
https://nasional.kompas.com/read/2023/03/31/23184371/amnesty-international-menilai-ada-ego-kelompok-dalam-penolakan-timnas-israel