Salin Artikel

Lanjutkan Misi Kemanusiaan, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan Paket Makanan untuk Korban Gempa Suriah

KOMPAS.com - Senior Officer Advokasi Dompet Dhuafa Rama Adi mengatakan, pihaknya akan menyalurkan bantuan berupa ribuan paket makanan untuk para pengungsi korban gempa di Suriah.

Bantuan tahap pertama tersebut merupakan misi kemanusiaan Dompet Dhuafa. Adapun isi paket yang disalurkan adalah makanan kemasan siap makan dan bahan makanan pokok.

“Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Suriah sebelumnya telah berkoordinasi dengan Syrian Arab Red Crescent (SARC) Bulan Sabit Merah Suriah tentang apa saja yang dibutuhkan oleh para korban,” ujar Rama dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (30/3/2023).

Ia mengatakan, Dompet Dhuafa sebelumnya sudah pernah berkunjung ke Suriah untuk melakukan misi kemanusiaan pada 2017 dengan menyalurkan bantuan berupa pengadaan mobil layanan ambulans.

“Jadi, ini merupakan kedatangan Dompet Dhuafa yang kedua kalinya untuk warga Suriah,” jelas Rama.

Pernyataan tersebut disampaikan Rama saat berbincang dengan Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) Suriah, Wajid Fauzi di KBRI Damaskus, Suriah.

Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak berbincang hangat dan membahas banyak hal, salah satunya proses serta alur distribusi bantuan kemanusiaan yang harus segera disalurkan bagi warga Suriah terdampak gempa 7,8 Skala Richter (SR) pada Senin (6/2/2023).

Untuk diketahui, Rama mengunjungi KBRI bersama tim kemanusiaan Dompet Dhuafa lainnya di bawah koordinasi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI. Tim kemanusiaan ini, di antaranya Ahmad Pranggono Haris dan Ahmad Riza Muthohar.

Sebelumnya, tim mendarat di Bandara Amman Queen Alia International, Amman, Yordania, Rabu, (28/3/2023), untuk kemudian melanjutkan perjalanan darat melintasi Perbatasan Naseeb-Jaber, Yordania-Suriah.

Menurut Rama, KBRI Suriah sangat membantu Dompet Dhuafa dalam kelancaran misi kemanusiaan di Suriah.

“Sedikit membutuhkan waktu yang panjang memang saat proses pemeriksaan keluar dari Yordania menuju perbatasan Suriah. Namun, dengan pengawalan oleh kedutaan dari kedua negara, Dompet Dhuafa dapat sampai di Damaskus dengan lancar,” katanya.

Tak lupa, Rama menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dan kerja sama dari Kemenlu RI, khususnya KBRI Suriah dan KBRI Yordania.

Kedatangan Dompet Dhuafa sangatlah tepat

Pada kesempatan yang sama, Dubes RI di Suriah Wajid Fauzi menilai bahwa Dompet Dhuafa datang tepat pada waktunya.

"Dompet Dhuafa datang ini saya kira waktunya sangat tepat. Dilihat dari fase penanganan gempa di Suriah, fase pencarian korban saat ini sudah selesai. Namun, fase emergency masih berlangsung," jelasnya.

Wajid menjelaskan, fase emergency dibagi menjadi dua. Pertama, fase pencarian korban yang sudah selesai. Kedua, yaitu saat ini yang sedang berlangsung, adalah fase recovery dengan penyaluran bantuan pokok bagi pengungsi.

Fase recovery, kata Wajid, akan berlangsung hingga Mei 2023. Pada fase ini Dompet Dhuafa akan melakukan penyaluran bantuan berupa kebutuhan pokok.

"KBRI telah melakukan respons yang kami fokuskan di dua provinsi, (dengan kondisi) badly impacted, yaitu di Aleppo dan Latakia. (Kedua provinsi ini) terdapat banyak sekali bangunan, rumah, sekolah, hingga klinik yang hancur,” imbuhnya menggambarkan situasi gempa yang telah dikunjunginya beberapa waktu lalu.

Sementara itu, lanjut Wajid, para pengungsi korban gempa tinggal di sejumlah shelter pengungsian.

Ia menyampaikan, Dompet Dhuafa dan KBRI Suriah akan dibantu oleh SARC dan relawan lokal untuk mempersiapkan paket-paket bantuan.

“Secepatnya dalam dua hari ke depan, ribuan paket akan sedia dan siap dikirim menuju Aleppo dan Latakia,” tutur Wajid.

Lebih lanjut, Wajid mengungkapkan, pihaknya juga akan selalu bersedia membantu mengupayakan proses kelancaran bantuan hingga sampai ke tangan para korban.

Menurut Wajid, hal yang bisa dilakukan saat ini adalah mengirim kebutuhan-kebutuhan pokok kepada korban gempa.

“Kami memahami maksud Dompet Dhuafa ke sini (Suriah) adalah membawa amanah dari masyarakat Indonesia, (terutama) para donatur. Kami berupaya untuk membuat (penyaluran) ini sebaik dan seefisien mungkin agar bantuan bisa sampai tepat sasaran," imbuhnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/30/21054751/lanjutkan-misi-kemanusiaan-dompet-dhuafa-salurkan-bantuan-paket-makanan

Terkini Lainnya

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke