JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyampaikan usulan agar timnas Israel bertanding di Singapura dan mempertahankan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Hal itu disampaikan Ketua MUI bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto.
"Saya pernah menyampaikan ini ke Pak Plt Menpora Pak Muhadjir. Beliau mengatakan agak sulit, tapi kan mungkin ya diajukan sebagai salah satu alternatif," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/3/2023).
Sudarnoto berharap Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga membawa usulan yang disampaikan MUI dalam pertemuannya dengan FIFA di Zurrich, Swiss.
Meskipun demikian, usulan itu dinilai tidak mudah karena harus berkoordinasi dengan Pemerintah Singapura dengan waktu persiapan yang minim.
"Nah, ini bisa diajukan sebagai salah satu alternatif yang menurut saya aman, tapi tentu tidak gampanglah harus bersegera berkoordinasi dengan Singapura, FIFA juga," imbuh dia.
MUI berharap FIFA bisa mengerti kondisi Indonesia yang memiliki sikap atas penolakan timnas Israel.
Sebab, sikap tersebut sebenarnya pernah dilakukan Indonesia pada 1958, saat Indonesia memilih mundur ketika Israel menolak melakukan pertandingan tandang di luar Indonesia.
"Jadi MUI berharap Indonesia tetap aman, tidak ada kejolak, tidak ada pro kontra ini kan sudah ke mana-mana nih dan tidak dipermalukan sudah aman (melakukan pertandingan) di (Singapura) sana," ucap dia.
Sebelumnya, sejumlah pejabat dan tokoh publik ramai-ramai menyuarakan penolakannya atas keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Serangkaian penolakan ini berkaitan dengan komitmen Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina yang dijajah oleh Israel.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, misalnya, ikut menolak Israel bermain di Indonesia.
Ganjar beralasan, penolakan tersebut merupakan wujud dari komitmen bersama dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Hal ini juga menjadi amanat dari
Presiden pertama Indonesia Soekarno.
"Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, dan maupun dalam Conference of the New Emerging Forces. Jadi ya kita ikut amanat beliau," kata Ganjar, Kamis (23/3/2023).
Untuk itu, politikus PDI-P tersebut mendukung adanya terobosan agar Piala Dunia U20 tetap berjalan tanpa kehadiran Israel.
Senada, Gubernur Bali Wayan Koster juga menolak kehadiran Israel karena tidak sesuai dengan kebijakan politik Indonesia.
"Kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang Tim dari Negara Israel ikut bertanding di Provinsi Bali," kata Koster dalam suratnya.
"Kami, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan Tim dari Negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali," sambungnya.
Sementara itu, Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun telah menyatakan tidak keberatan dengan datangnya Timnas Israel.
Pihaknya menyerahkan keputusan pada Indonesia terkait kedatangan tersebut. Ia mengatakan, kepesertaan masing-masing negara yang ikut serta dalam event bergengsi tersebut tidak ada kaitannya dengan masalah suka atau tidak suka.
"Tentu saja kepesertaan masing-masing negara yang ikut dalam event ini tidak ada keterkaitannya dengan masalah suka atau tidak suka dengan negara-negara yang ikut serta tersebut," kata Zuhair dalam konferensi pers di Kedubes Palestina, Jakarta, Rabu (15/3/2023).
Zuhair menyampaikan, setiap federasi sepak bola di dunia memiliki ketentuannya masing-masing pada kompetisi yang digelarnya.
Adapun kedatangan timnas Israel ke Indonesia merupakan bagian dari kompetisi yang sudah berjalan dengan berbagai aturan yang berlaku.
https://nasional.kompas.com/read/2023/03/29/15510131/mui-akui-telah-sampaikan-usulan-agar-timnas-israel-tanding-di-singapura-ke
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan