JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengecek harga sejumlah bahan pokok di Pasar Tramo, Maros, dalam kunjungan kerjanya di provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (29/3/2023).
Dalam keterangan pers seusai peninjauan pasar tersebut, Jokowi menyebut, harga beras sudah turun ke angka Rp 10.500 per kilogram tapi semestinya bisa ditekan lagi karena adanya panen raya.
"Harganya tadi saya lihat Rp 10.500, memang sudah turun tapi dengan panen raya yang banyak saya kira turunnya harus lebih dari itu supaya masyakat bisa membeli dengan harga yang baik," kata Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi menuturkan, beras merupakan komoditas utama yang ia cek karena Sulawesi Selatan, termasuk Kabupaten Maros, adalah lumbung beras.
Selain beras, Jokowi juga mengecek harga bawang putih dan bawang merah yang menurutnya masih normal, tetapi ia menemukan minyak goreng perlu diperbanyak stoknya.
"Yang kurang memang minyak, minyak yang Rp 14.000-Rp 15.000 Minyakita, nanti akan saya telepon ke Jakarta untuk memasukan ke sini diperbanyak," ujar Jokowi.
Mantan wali kota Solo itu juga sempat belanja satu kilogram cabai saat mengunjungi pasar tersebut.
"Karena cabai saya lihat di jawa sudah harganya Rp 90.000-Rp 80.000 (per kilogram) di sini masih Rp 40.000, tadi saya coba pedas mana, di sini sudah Rp 40.000, pedas, berarti baik," kata dia.
Lebih lanjut, Jokowi pun menegaskan bahwa stok bahan pokok mesti terus dijaga demi mencegah kenaikan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Saya kira ingin melihat betul-betul bahwa inflasi terkendali, harga itu naik 1-2 barang biasa kalau lebaran pasti seperti itu, tetapi memastikan bahwa pasokan itu harus ada," kata Jokowi.
https://nasional.kompas.com/read/2023/03/29/13161951/cek-harga-beras-di-maros-jokowi-sudah-turun-tapi-harus-lebih-dari-itu