Hal itu terungkap dalam uji kelayakan dan kepatutan calon hakim agung di Komisi III DPR, Selasa (28/3/2023).
Awalnya, Wakil Ketua Komisi III DPR Adies Kadir bertanya kepada Triyono Martanto sesaat sebelum memulai pemaparan visi misi calon hakim agung.
"Ini ketemu lagi kita ya, apa ya, yang keberapa kali, Pak?" kata Adies dalam ruang rapat, Selasa.
"Iya, ketiga pak," jawab Triyono.
Setelah itu, Triyono mengaku, ia sudah mengikuti seleksi calon hakim agung sebanyak empat kali di Komisi Yudisial (KY).
Namun, ia hanya lolos sampai ke DPR sebanyak tiga kali.
Triyono Martanto kemudian bercerita pengalamannya seleksi pertama kali sebagai calon hakim agung.
Saat seleksi pertama tahun 2019, Triyono mengaku hanya lolos sampai tahap wawancara dan belum diusulkan ke DPR.
“Pada saat itu saya tidak diusulkan ke DPR dan itu juga tidak membuat hati saya kecil, tetapi menambah semangat saya,” ujar Triyono.
Setahun berikutnya, pada 2020, Triyono kembali mengikuti seleksi calon hakim agung dan dinyatakan lolos oleh KY.
Ia kemudian diusulkan ke DPR dan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan.
Akan tetapi, Triyono bercerita bahwa saat itu anggota DPR mempermasalahkan adanya dugaan plagiarisme dalam makalahnya.
Triyono Martanto meminta maaf sekaligus menjelaskan awal mula dugaan plagiarisme itu mengemuka.
“Pembuatan makalah itu memang dalam jangka waktu satu jam dan judulnya diberikan dalam amplop tertutup. Makalah diketik di komputer dengan keterbatasan waktu itu,” katanya.
Atas hal tersebut, Triyono mengaku khilaf karena belum mencantumkan catatan kaki. Kemudian, ia meminta maaf atas keluputan tersebut.
Pada tahun 2021, Triyono Martanto kembali mengikuti seleksi calon hakim agung di KY.
Nasib baik bersamanya, Triyono dinyatakan lolos dari KY dan diusulkan ke DPR.
Kendati demikian, Komisi III DPR memutuskan belum meloloskan Triyono Martanto menjadi hakim agung.
Lebih lanjut, Triyono mengaku sempat ragu untuk kembali mengikuti fit and proper test kali ketiga di DPR.
Akan tetapi, ia mengaku siap dengan apapun keputusan yang diambil nantinya apakah diterima atau ditolak sebagai calon hakim agung.
“Makanya ini saya mencoba untuk yang keempat kali. Dan alhamdulilah saya lolos dan mengikuti fit and proper test ketiga kali pada saat ini,” ujar Triyono Martanto.
https://nasional.kompas.com/read/2023/03/28/18435181/triyono-martanto-akui-3-kali-ikut-fit-and-proper-test-calon-hakim-agung-di