Salin Artikel

Tepis Anggapan KIB Temui Jalan Buntu, PPP: Kami Tak Buru-buru Tentukan Capres

Awiek mengatakan, hal yang terpenting saat ini yakni KIB telah memegang tiket untuk maju di Pilpres 2024.

Adapun KIB diisi oleh Golkar, PAN, dan PPP. Jika digabung, suara ketiganya membuat koalisi tersebut memenuhi syarat presidential threshold 20 persen.

"KIB tidak terburu-buru dalam menentukan calon presiden. Karena bagi KIB, yang terpenting adalah tiket menuju pilpres itu sudah dipegang," ujar Awiek kepada wartawan, Kamis (23/3/2023).

Maka dari itu, Awiek menepis anggapan KIB tengah menemui jalan buntu karena tak kunjung mengumumkan capres.

Dia mengatakan, KIB justru terus berjalan dengan banyaknya tokoh yang merapat ke mereka dan perlu dipantau perkembangan elektabilitasnya.

"Tentu semuanya akan dirembug bersama dengan KIB, tidak bisa kami putuskan sendiri-sendiri," ujar dia.

Sebab, setiap partai pasti memiliki kesibukan masing-masing dalam bulan Ramadhan.

Awiek menegaskan, politik memang harus menunggu momentum dalam berkontestasi.

"Soal calonnya itu sangat banyak. Di Indonesia ini yang sangat potensial tinggal lihat lima bulan ke depan, siapa yang paling potensial dan paling memungkinkan memenangkan kontestasi," kata Awiek.

"Karena bagi KIB, ikut pilpres itu itu untuk menang, tidak hanya sekadar menjadi kontestan," ujar dia.

Gabung dengan PDI-P?

Sementara itu, Awiek mengatakan, PPP dan PDI-P memang dekat. Hal itu bisa dilihat dari dekatnya lokasi Kantor DPP mereka di Jakarta Pusat.

Selain itu, PPP dan PDI-P dekat karena sama-sama ada di dalam kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Lantas, apakah PPP berencana mengajak PDI-P bergabung dengan KIB?

"Apakah PPP ada rencana koalisi dengan PDI-P? Tentu tergantung dinamika politik yang ada," jawab Awiek.

Awiek meminta agar langkah PPP tidak hanya dibaca sendirian saja, tetapi bersama KIB.

Dirinya membayangkan, apabila PDI-P bergabung dengan KIB, mereka pasti akan memenangkan kontestasi Pilpres 2024.

"Kalau kemudian berkoalisi dengan PDI-P, KIB dengan PDI-P, itu kan menjadi kekuatan yang tambah dahsyat itu untuk memenangkan kontestasi itu semakin mudah," ujar dia.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/24/07215191/tepis-anggapan-kib-temui-jalan-buntu-ppp-kami-tak-buru-buru-tentukan-capres

Terkini Lainnya

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke