Salin Artikel

Nasdem Klaim Dukungan 3 Parpol untuk Anies Sudah Bulat, Minta Publik Tak Ragu

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto meminta publik tak meragukan kesungguhan koalisi partai politik (parpol) pengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Pasalnya, Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah menandatangani nota kesepakatan pembentukan Koalisi Perubahan.

“Dengan ditandatanganinya piagam, di samping juga telah disampaikan ke publik oleh masing-masing partai melalui mekanisme kepartaian,” ujar Sugeng pada Kompas.com, Kamis (23/3/2023).

“Membulatkan, memastikan bahwa secara politik Pak Anies Baswedan secara resmi didukung oleh tiga partai sebagai calon presiden, di mana telah memenuhi presidential threshold,” sebut dia.

Ia menururkan nota kesepakatan telah ditandatangani secara resmi lengkap dengan cap ketiga parpol.

Penandantanganan pun dilakukan oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

“Orang bilang lho bisa berubah? Ya memang di dunia ini apa yang tidak bisa berubah? Tapi dalam konteks politik sudah tidak berubah,” ucap Sugeng.

Maka, ia menegaskan, meski belum diumumkan pada publik, tapi Koalisi Perubahan sudah resmi terbentuk.

“Sudah resmi terbentuk, betul sekali, Koalisi Perubahan sudah resmi terbentuk,” pungkasnya.

Diketahui deklarasi Koalisi Perubahan sempat hendak dilakukan Rabu (22/3/2023) malam. Namun tiba-tiba deklarasi itu tiba-tiba dibatalkan.

Di sisi lain, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman mengungkapkan Syaikhu telah menandatangani nota kesepakatan Koalisi Perubahan.

Proses itu berlangsung Rabu malam, setelah Anies mendatangi Syaikhu di kantor DPP PKS.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/23/17470461/nasdem-klaim-dukungan-3-parpol-untuk-anies-sudah-bulat-minta-publik-tak-ragu

Terkini Lainnya

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke