Salin Artikel

Eks Kabareskrim Susno Duadji Ungkap Alasan Gabung ke PKB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Pol (Purn) Susno Duajdi mengungkapkan alasannya bergabung sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa.

Dia menyebut, PKB adalah partai yang memiliki basis masa Nahdlatul Ulama (NU) dan didirikan oleh para petinggi NU.

"Partainya nahdliyin itu adalah PKB. Dulu yang membentuk adalah Gusdur, beliau saat menjadi Ketua NU dengan menunjuk Pak Maruf Amin waktu itu belum wapres, Pak Hasyim Muzadi dll, lahirlah PKB atas desakan dari warga NU, maka saya ke sini," ujar Susno saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2023).

Selain itu, Susno mengatakan visi misi PKB memiliki kesamaan dengan pemikirian yang selama ini dia percayai.

PKB, kata Susno, memiliki visi misi yang berazaskan Pancasila, demokrasi, nilai-nilai keislaman dan pluralisme.

"Jadi ini sangat cocok, kemudian dalam tujuan perjuangannya PKB melaksanakan apa yang tertulis di dalam Undang-Undang Dasar 1945," ucap dia.

Selain itu, Susno juga menyinggung terkait penegakan hukum dan demokrasi yang ingin dia benahi jika terpilih menjadi anggota DPR RI.

Dia berharap hukum di Indonesia bisa membaik agar tidak disalahgunakan untuk kepentingan yang salah.

"Janganlah jadikan hukum sebagai alat untuk kepentingan dan tujuan untuk menghantam orang lain atau menghantam perorangan orang lain, atau untuk menghantam sana menghantam sini," imbuh dia.

Adapun pendaftaran bacalon legislatif Susno Duadji diterima langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB Daniel Johan.

Daniel mengatakan, Susno akan berjuang di daerah pemilihan (dapil) Sumatera Selatan (Sumsel) 2 dan juga akan membantu dapil Sumsel 1.

"Pak Susno Duadji akan berjuang penuh berkeliling ke 11 kabupaten/kota bahkan termasuk ke Sumsel 1," ujar Daniel.

Daniel yakin dengan nama yang sudah familiar Susno Duadji bisa menyumbang dua kursi untuk PKB di daerah pemilihannya.

"Bismillah, pak Susno akan menambah 2 kursi," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/21/16214141/eks-kabareskrim-susno-duadji-ungkap-alasan-gabung-ke-pkb

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ganjar Pranowo: Kampus Harus Memerdekakan Mahasiswanya, Kurikulumnya...

Ganjar Pranowo: Kampus Harus Memerdekakan Mahasiswanya, Kurikulumnya...

Nasional
Wacana Duet Ganjar-Prabowo di Luar Nalar Umum, Kecuali jika 3 Tokoh Ini Bersepakat

Wacana Duet Ganjar-Prabowo di Luar Nalar Umum, Kecuali jika 3 Tokoh Ini Bersepakat

Nasional
Megawati Minta Tak Gentar Hadapi Sosok yang Bernafsu Berkuasa, Sekjen PDI-P: Ada yang Tak Sabar

Megawati Minta Tak Gentar Hadapi Sosok yang Bernafsu Berkuasa, Sekjen PDI-P: Ada yang Tak Sabar

Nasional
Aksi Buruh Digelar 2 Oktober di MK, Minta Hakim Batalkan Omnibus Law

Aksi Buruh Digelar 2 Oktober di MK, Minta Hakim Batalkan Omnibus Law

Nasional
Tingkatkan Kemampuan Mengemudi Ambulans, LKC Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Defensive Driving bagi Jaringan Sehat Indonesia

Tingkatkan Kemampuan Mengemudi Ambulans, LKC Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Defensive Driving bagi Jaringan Sehat Indonesia

Nasional
Isi Pengarahan Tertutup, Puan Maharani Minta Kader PDI-P Solid demi Capai Target Suara Pemilu 2024

Isi Pengarahan Tertutup, Puan Maharani Minta Kader PDI-P Solid demi Capai Target Suara Pemilu 2024

Nasional
Duet Prabowo-Ganjar Dinilai Sulit karena Gengsi dan Marwah Politik

Duet Prabowo-Ganjar Dinilai Sulit karena Gengsi dan Marwah Politik

Nasional
Ganjar Ajak Anak Muda Peserta 'Talkshow' Jadi Timsesnya

Ganjar Ajak Anak Muda Peserta "Talkshow" Jadi Timsesnya

Nasional
MA Perintahkan KPU Cabut Dua Ketentuan yang Mudahkan Eks Terpidana Korupsi 'Nyaleg'

MA Perintahkan KPU Cabut Dua Ketentuan yang Mudahkan Eks Terpidana Korupsi "Nyaleg"

Nasional
Geledah Kantor Kementerian Pertanian, KPK Angkut Dokumen dan Bukti Elektronik

Geledah Kantor Kementerian Pertanian, KPK Angkut Dokumen dan Bukti Elektronik

Nasional
Satgas Damai Cartenz Tembak 5 Anggota KKB di Pegunungan Bintang Papua

Satgas Damai Cartenz Tembak 5 Anggota KKB di Pegunungan Bintang Papua

Nasional
Hangatnya Ganjar dan Jokowi: Lempar Puja-puji hingga Bisik-bisik soal Kerja Usai Dilantik

Hangatnya Ganjar dan Jokowi: Lempar Puja-puji hingga Bisik-bisik soal Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kunjungi Warga Pulau Rempang, Menko Airlangga Beri Kepastian Pembangunan Perumahan Rakyat ke Tanjung Banon

Kunjungi Warga Pulau Rempang, Menko Airlangga Beri Kepastian Pembangunan Perumahan Rakyat ke Tanjung Banon

Nasional
Menteri LHK Pastikan IKN Tak Ganggu Hutan Lindung di Kalimantan

Menteri LHK Pastikan IKN Tak Ganggu Hutan Lindung di Kalimantan

Nasional
Soal Polusi Udara, Menteri LHK Ungkap Ada 11 Industri Kena Sanksi

Soal Polusi Udara, Menteri LHK Ungkap Ada 11 Industri Kena Sanksi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke