Pembahasan dilakukan dalam rapat terbatas (ratas) yang dipimpinnya pada Senin (20/3/2023) malam di Papua.
Presiden menekankan agar langkah pembebasan Philips Methrtens dilakukan dengan hati-hati.
"Tadi malam kita rapat internal salah satunya membahas itu (pilot Susi Air). Yang paling penting (pembebasan) dengan penuh kehati-hatian agar tetap keselamatan menjadi yang utama," ujar Jokowi dalam keterangan persnya di Papua sebagaimana dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden.
Selain soal pembebasan pilot Philips Methrtens, kata Jokowi, ratas pada Senin malam juga membahas upaya keamanan saat pilot bertugas di wilayah udara yang ada di atas pegunungan Papua.
"Tadi malam sudah kita bicarakan mengenai itu. Nanti ditanyakan ke Kapolri atau ke Panglima," kata dia.
Saat itu, pesawat tersebut mengangkut lima penumpang yang merupakan orang asli Papua (OAP).
Sebenarnya, Philips dan kelima OAP sempat melarikan diri ke arah yang berbeda.
Belakangan diketahui bahwa kelima OAP telah kembali ke rumah masing-masing, sedangkan Philips masih disandera.
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Kisdiyanto menyebutkan bahwa operasi pembebasan pilot Philips Mark Methrtens akan memakan waktu yang lama.
Oleh karena itu, Kisdiyanto meminta publik agar bersabar.
Negosiasi sedang dilakukan pemerintah dan tokoh masyarakat dengan KKB yang menyandera Philips.
“Ya memang kalau negosiasi tidak akan sebentar, pasti butuh waktu yang panjang. Dan kita semua harus sabar, karena ini menyangkut nyawa manusia yang harus kita selamatkan. Meskipun satu orang, itu adalah nyawa manusia,” ujar Kisdiyanto kepada awak media di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Sentul, Bogor, Rabu (15/3/2023).
https://nasional.kompas.com/read/2023/03/21/13554211/soal-pembebasan-pilot-susi-air-jokowi-yang-paling-penting-kehati-hatian
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan