JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa kunjungannya ke makam Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno bukan merupakan sinyal terkait pengumuman capres PDI-P dalam waktu dekat.
Berseloroh, Hasto menyebut kunjungannya itu justru dalam rangka menyambut bulan Ramadhan.
"Itu (kunjungan), bukan sinyal (pengumuman capres PDI-P). Ini kan mau bulan puasa, kalau mau bulan puasa ya tradisi kita seperti itu," kata Hasto saat menjawab pertanyaan awak media di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Senin (20/3/2023).
Hasto menyatakan, kunjungannya ke makam Bung Karno adalah instruksi dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Kata dia, Megawati kala itu berhalangan mengunjungi makam Bung Karno karena menghadiri acara peringatan 9 tahun Undang-Undang Desa di Parkir Timur, Gelora Bung Karno, Jakarta.
"Pada saat itu saya kebetulan berada di Jawa Timur. Sehingga saya ditugaskan untuk mewakili beliau nyekar di tempat Bung Karno sebagaimana beliau lakukan selama ini," jelasnya.
Lebih jauh, Hasto menyatakan bahwa suasana di makam Bung Karno saat dikunjunginya diiringi hujan rintik-rintik.
Menurut dia, hujan rintik-rintik itu pertanda Bung Karno senang dikunjungi olehnya.
"Itu kan secara kultural masyarakat Blitar itu percaya kan kalau hujan rintik-rintik itu artinya apa yang saya sampaikan sebagai utusan dari Ibu Megawati Soekarnoputri, Bung Karno itu happy dengan hal-hal tersebut," tutur Hasto.
Sebagai informasi, dalam keterangan tertulis oleh DPP PDI-P, Hasto Kristiyanto berkunjung ke makam Bung Karno pada Minggu (19/3/2023) di Blitar, Jawa Timur.
Dalam kunjungannya, Hasto didampingi Bupati Trenggalek, Moch. Nur Arifin, dan istrinya, Novita Hardini serta Aryo Seno Bagaskoro, Ketua Taruna Merah Putih Kota Surabaya.
"Di tengah konsolidasi di Jawa Timur dan menjelang bulan Ramadhan, Ibu Megawati Soekarnoputri menugaskan saya dalam ziarah ini," kata Hasto dalam keterangan yang diterima, Senin.
Diketahui, selama ini, di momen-momen yang penting, Megawati kerap melaksanakan nyekar ke makam Sang Ayahanda.
Termasuk menjelang penentuan calon presiden yang akan diusung PDIP.
Namun, Hasto tidak menjelaskan apakah ada kaitan nyekar ini dengan pertemuan empat mata antara Megawati dan Presiden Jokowi, kemarin.
https://nasional.kompas.com/read/2023/03/20/18062891/hasto-sebut-kunjungannya-ke-makam-bung-karno-bukan-sinyal-pengumuman-capres