Salin Artikel

Prabowo Berpantun: Kalau Dapat Kawan Baru, Prabowo Dilupa Jangan

Dalam salah satu pantun yang ia bacakan, Prabowo menyinggung agar ia jangan dilupakan bila seseorang sudah mendapatkan kawan baru.

"Satu dua cempaka biru, tiga empat dalam jambangan. Kalau dapat kawan yang baru, Prabowo Subianto dilupa jangan," kata Prabowo berpantun, dikutip dari rekaman pidato yang dibagikan asisten pribadinya.

Sementara itu, dalam tiga pantun lainnya, Prabowo lebih banyak memberikan pesan sapaan dan pujian kepada warga Tabalong dan Kalimantan.

Misalnya, Prabowo menyebut warga Kalimantan bersifat ramah serta warga Tabalong yang baik dan berakhlak.

"Menjalin rotan menjadi wadah, wadah yang besar dibawa ke sawa. Warga Kalimantan orangnya ramah-ramah, membuat saya betah untuk singgah," ujar Prabowo.

"Makan ubi di siang bolong, ubi sangat enak dimakan dengan buah salak. Saya merasa senang hadir di Tabalong, warganya baik hati dan berakhlak," imbuh dia.

Prabowo tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai pantun yang berisi permintaan agar ia dilupakan.

Namun, bila menoleh ke belakang, bukan kali ini Ketua Umum Partai Gerindra tersebut berbicara soal ditinggal oleh seseorang.

Ketika meresmikan kantor Badan Pemenangan Presiden Gerindra pada awal Januari 2023 lalu, Prabowo sempat berkata bahwa ia tidak masalah bila dibohongi atau dikhianati oleh orang lain.

"Saya siap seandainya kalian semua tinggalkan saya, saya tidak akan gentar dan saya tidak berhenti berjuang untuk bangsa dan negara," kata Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengingatkan kepada kader-kadernya untuk mengikuti garis yang ditetapkan oleh partai karena membesarkan partai perlu kerja sama semua kader.

"Kalau tidak cocok sama Prabowo ya monggo, enggak apa-apa, cari partai lain, pindah partai boleh dong," kata Prabowo.

"Aku juga dulu di Golkar pindah dengan baik, tapi saya menghadap ketua umum waktu itu saya pamit, aku bikin surat pengunduran diri dan aku pamit, saya datang ke tokoh-tokoh Partai Golkar untuk pamit," imbuh dia.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/17/16130831/prabowo-berpantun-kalau-dapat-kawan-baru-prabowo-dilupa-jangan

Terkini Lainnya

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke