Gelombang tinggi ini berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia sehingga masyarakat yang beraktivitas di pesisir perlu mewaspadainya.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis BMKG dalam siaran resmi, Jumat (17/3/2023).
Berdasarkan pengamatan BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-15 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 3 - 15 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, perairan Kepulauan Anambas - Kepulauan Natuna, dan perairan barat Lampung.
"Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter dan yang lebih tinggi di kisaran 2.50 - 4.0 meter," tuturnya.
Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah itu dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan, kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m.
Lalu, kapal tongkang, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m; dan kapal ferry, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m.
"Dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar, kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m," sebut dia.
Secara rinci, gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter berpotensi terjadi di:
- Selat Malaka bagian utara
- Perairan utara Sabang
- Perairan barat Aceh
- Kep. Mentawai
- Perairan P. Enggano - Bengkulu
- Perairan barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Aceh - Enggano
- Selat Sunda bagian barat - selatan
- Perairan selatan P. Jawa - P. Sumba
- Selat Bali
- Lombok
- Alas bagian selatan
- Samudra Hindia Selatan Banten
- Selat Sumba bagian barat
- Laut Sawu
- Perairan Rote - Kupang
- Samudra Hindia Selatan Bali - NTT
- Perairan Kep. Talaud
- Perairan utara Kep. Halmahera
- Perairan utara Jayapura
- Samudra Pasifik Utara Halmahera - Papua.
Gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2.50 - 4.0 meter berpeluang terjadi di:
- Samudra Hindia Barat Lampung
- Samudra Hindia Selatan Jawa Barat - Timur.
https://nasional.kompas.com/read/2023/03/17/11465051/bmkg-minta-waspadai-gelombang-tinggi-hingga-4-meter-17-18-maret